Besok, KPU Kota Kupang Gelar Debat Perdana Paslon Walikota dan Wakil Walikota Kupang
digtara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kupang menggelar tiga kal debat kandidat pasangan walikota dan wakil walikota Kupang.
Baca Juga:
Besok, Sabtu (19/10/2024) merupakan debat pertama yang digelar di Hotel Aston Kupang.
Sementara debat kedua pada tanggal 2 November dan debat ketiga di tanggal 23 November mendatang.
"Salah satu metode kampanye yang difasilitasi oleh KPU adalah debat pasangan calon dan Sabtu 19 Oktober 2024 merupakan debat pertama bagi lima pasangan calon walikota dan wakil walikota Kupang," ujar Ketua KPU Kota Kupang, Ismail Manoe pada Kamis (17/10/2024).
Dalam debat ini, KPU akan dibantu oleh panelis, yang sesuai ketentuan diambil dari unsur-unsur masyarakat dari kalangan akademisi atau tokoh masyarakat yang berkompeten, sesuai dengan tema yang diangkat.
Debat perdana ini mengangkat tema 'membangun Kupang Kota Kasih menuju Kota Transformatif'.
Ada lima sub tema yaitu, pertumbuhan ekonomi, perbaikan kualitas pendidikan, kualitas pelayanan kesehatan, kualitas pelayanan publik dan kebijakan publik yang pro rakyat.
Berdasarkan lima sub tema ini, KPU menunjuk panelis yang memiliki latar belakang keilmuan sesuai dengan sub tema yang diangkat.
"Sudah ada lima panelis dalam meramu pertanyaan. Pertanyaan itu pun bersifat rahasia, kami pun tidak tahu, karena mereka (panelis) yang menyusunnya," jelasnya.
Mekanismenya, saat debat pertama, panelis akan menyerahkan pertanyaan tersebut di dalam amplop yang tersegel. Kerahasiaan dan integritas tetap dijunjung tinggi dalam pelaksanaan tahapan ini.
Sesuai ketentuan, debat ini juga akan disiarkan melalui media penyiaran.
Dalam debat juga akan ada aturan-aturan yang harus diikuti, diantaranya adalah masing-masing pasangan calon, bersama dengan simpatisan dan pendukung, hanya diberikan kuota 40 orang saja, tidak semua diakomodir, karena dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, juga menyesuaikan dengan kapasitas ruang atau gedung yang dipakai.
"Setiap pasangan calon hanya diberikan kuota 40 orang, termasuk pasangan calon wali kota dan wakil wali kota kupang, dan pasangan calon juga sudah menyepakati aturan ini. Dalam debat tersebut juga akan ada enam sesi," tandasnya.
Enam sesi itu terdiri dari sesi pertama pemaparan visi dan misi pasangan calon, dan bukan visi misi secara keseluruhan, tetapi hanya mengarah pada tema debat pertama.
"Pemaparan visi misi juga diberikan waktu hanya 5 menit untuk setiap pasangan calon. Bisa saja calon wali Kota yang bicara sendiri atau mau berbagi dengan wakil semua teknis kembali ke pasangan calon itu sendiri," jelasnya.
Segmen kdua dan ketiga, masuk dalam tahapan pendalaman visi dan misi. Pada segmen ini, moderator mengajukan pertanyaan kepada masing-masing pasangan calon.
Pertanyaan itu diambil dari pertanyaan yang disusun oleh para panelis.
"Panelis akan ambil pertanyaan dari amplop yang masih tersegel itu, barulah moderator akan mengajukan pertanyaan. Moderator akan bertanya kepada pasangan calon, dan diberikan waktu dua menit saja," tambahnya.
Jawaban pasangan calon dari panelis itu akan ditanggapi oleh pasangan calon yang lain, misalnya jawaban pasangan untuk paslon nomor urut satu, akan ditanggapi oleh empat pasangan calon yang lain.
"Paslon satu juga akan diberikan waktu untuk menjawab pertanyaan dari empat pasangan calon lainnya," urainya.
Segmen keempat, sesi tanya antar pasangan calon. Sudah disepakati dengan tim pasangan calon, bahwa pasangan calon nomor urut satu akan bertanya kepada pasangan calon nomor urut dua dan seterusnya.
Akan dimulai dari calon wali Kota nomor urut satu yang akan bertanya ke calon wali Kota nomor urut dua dan begitu seterusnya.
Pada sesi kelima, calon walikota dan wakil wali kota yang akan bertanya kepada calon wali kota di nomor urut dua dan begitu seterusnya.
Untuk segmen ke enam, pernyataan penutup. Semua pasangan calon diberikan waktu selama dua menit untuk pernyataan penutup.
"Kita tidak melakukan penilaian, masyarakat yang menilai," tambahnya.
Debat pasangan calon ini mengusung tagline saatnya masyarakat mengenal lebih dalam calon wali Kota dan wakil wali Kota.