TGB Mundur dari Perindo Saat Masa Kritis Pilkada, Alasannya Diungkap Sosok Ini

digtara.com - Tuang Guru Bajang (TGB) Dr. HM Zainul Majdi resmi pamit dari Partai Perindo per tanggal 30 Oktober lalu.

Baca Juga:

• Ketua DPW Perindo NTT Cek Dugaan Kadernya Pakai Narkoba
• TGB Zainul Majdi Ungkap Alasan Gabung ke Perindo Usai Dilantik Jadi Ketua Harian
• Waspada ! Udara di Sibolga Masuk Ketegori Tidak Sehat

Hal ini dikonfirmasi oleh Ketua Pimpinan Wilayah NWDI NTB, TGH Mahalli Fikri.

Keputusan pengunduran diri dari Partai besutan Hary Tanoesoedibjo ini juga dibenarkan melalui pesan singkat WhatsApp.

Langkah ini diambil bukan karena alasan politis, melainkan untuk mengikuti sertifikasi dosen, sebagai bagian dari upayanya untuk meningkatkan kapasitas sebagai akademisi dan pimpinan perguruan tinggi.

Saat ini, TGB Zainul Majdi menjabat sebagai rektor di Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) NWDI Pancor.

Menurut TGH Mahalli Fikri, sertifikasi untuk mendapatkan gelar Profesor mengharuskan peserta untuk tidak terlibat dalam aktivitas politik partisan.

"TGB menunjukkan komitmennya dalam meraih gelar Guru Besar, dan langkah ini perlu mendapatkan dukungan penuh dari kita semua," kata Mahalli Fikri.

Baca Juga:
TGB Minta Ganjar Dan Mahfud MD Perbanyak Turun ke Masyarakat Agar Lebih Dikenal

Pernyataan ini sekaligus membantah rumor bahwa pengunduran diri TGB dari Perindo terkait dengan dukungan politis dalam Pilkada 2024.

Menurut Mahalli, rumor politis yang bertebaran itu menandakan pengamatan yang amat dangkal, hanya sekadar seperti mengetahui kulit bawang paling luar saja.

"TGB adalah tokoh nasional. Kami berharap agar semua spekulasi politik lokal tidak lagi mengaitkan beliau," tambah Mahalli.

Keputusan TGB untuk fokus pada gelar akademis mencerminkan kecintaannya terhadap perjuangan leluhurnya, Maulanasyaikh TGKHM Zainuddin Abdul Madjid.