Kamis, 21 November 2024

KPU Paluta Imbau Untuk Menjaga Kondusivitas Ruang Digital Selama Pilkada

Jhonni Saputra Siregar - Selasa, 05 November 2024 20:40 WIB
KPU Paluta Imbau Untuk Menjaga Kondusivitas Ruang Digital Selama Pilkada
istimewa
Kordiv Rendatin Rahmat Saleh Harahap saat mengikuti kegiatan Jaksa Menyapa, Selasa (5/11/2024).

digtara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan Jaksa Menyapa di Radio KIIS 106,6 FM Padangsidimpuan, Kota Padangsidimpuan, Selasa (5/11/2024).

Baca Juga:

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kejari Paluta ini mengangkat tema "Himbauan Pelaksanaan Pilkada Damai Tahun 2024 dan Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Wilayah Hukum Kejaksaan Negeri Padang Lawas Utara", dengan narasumber Kajari Paluta Hartam Ediyanto, Pj Bupati Paluta Patuan Rahmat Syukur P Hasibuan, Ketua KPU Paluta Raja Dolok Harahap yang diwakili Kordiv Rendatin Rahmat Saleh Harahap, dan Ketua Bawaslu Paluta Panggabean.

Rahmat Saleh Harahap menyampaikan, ASN harus tetap profesional dalam menjalankan tugasnya serta tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis.

"KPU berperan dalam memberikan sosialisasi dan edukasi terkait netralitas ASN kepada instansi pemerintah dan masyarakat. Selain itu, KPU dapat berkoordinasi dengan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) untuk menindak ASN yang terbukti melanggar prinsip netralitas," ujarnya.

Ia menambahkan, ASN yang terbukti tidak netral dalam pemilihan akan diberikan sanksi teguran hingga sanksi pemecatan sebagai ASN.

"ASN yang terbukti melanggar netralitas dapat dikenai sanksi administratif sesuai ketentuan yang berlaku, seperti teguran, penundaan kenaikan pangkat, hingga pemecatan. Bawaslu dan KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) dapat merekomendasikan sanksi ini kepada instansi terkait," tambahnya.

Masih kata Rahmat, beberapa contoh tindakan yang melanggar netralitas ASN adalah menghadiri kampanye salah satu pasangan calon, memberikan dukungan secara terbuka di media sosial, atau memobilisasi masyarakat untuk mendukung kandidat tertentu.

Untuk itu, Rahmat mengimbau, kepada semua pihak untuk menjaga Kondusivitas Ruang Digital selama Pilkada, agar tidak terjadi penyebaran hoaks atau ujaran kebencian.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
KPU Paluta Gelar Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada 2024

KPU Paluta Gelar Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada 2024

Kapolri Pastikan Hak Pilih Pengungsi Erupsi Lewotobi Terpenuhi, Begini Caranya

Kapolri Pastikan Hak Pilih Pengungsi Erupsi Lewotobi Terpenuhi, Begini Caranya

1.225 Personel Polda NTT BKO untuk Amankan Pilkada 2024

1.225 Personel Polda NTT BKO untuk Amankan Pilkada 2024

Ribuan Anggota Polri Diterjunkan ke Polres Jajaran, Karo Ops Ingatkan Soal Netralitas dalam Pilkada

Ribuan Anggota Polri Diterjunkan ke Polres Jajaran, Karo Ops Ingatkan Soal Netralitas dalam Pilkada

KPU Kota Kupang Gelar Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara di TPS Riil

KPU Kota Kupang Gelar Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara di TPS Riil

KPU Paluta Jadwalkan Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Pada 18 November 2024

KPU Paluta Jadwalkan Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Pada 18 November 2024

Komentar
Berita Terbaru