Rekapitulasi KPU, Paslon HORAS Unggul di Pilkada Paluta
Hal ini sesuai dengan hasil pleno terbuka rekapitulasi perhitungan perolehan suara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Paluta di Ballroom Hotel Sapadia, Gunungtua, Senin (2/12/2024).
Baca Juga:
Rapat pleno terbuka penetapan hasil Perhitungan perolehan suara Pemilihan Gubernur Sumut dan Pemilihan Bupati Paluta tersebut dihadiri Ketua KPU Paluta Raja Dolok Harahap bersama Komisioner KPU Paluta Rahmat Saleh Harahap, Ahmad Muhyidin Arif Hasibuan, Parulian Siregar dan Wiga Haryadi perwakilan Pemkab Paluta, Forkopimda, Bawaslu Paluta, PPK se kabupaten Paluta, Panwascam, saksi Pasangan Calon (Paslon) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Paluta.
Berdasarkan keputusan KPU Paluta nomor 3027 tahun 2024 tanggal 3 Desember tentang penetapan hasil pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Paluta tahun 2024 menetapkan Paslon Bupati nomor urut 01 yakni Reski Basyah Harahap (Hoji Obon) - Basri Harahap (HORAS) meraih kemenangan dengan perolehan suara 59.734,- (43,10%) dari total suara sah sebanyak 138.572,- suara.
Sesuai hasil rekapitulasi paslon nomor urut 01 yakni HORAS meraih 59.734,- suara disusul paslon nomor urut 02 yakni Hamsiruddin Siregar (RCM) - Purba Hasibuan (HARAPAN) dengan perolehan 49.000,- suara dan paslon nomor urut 03 yakni Hariro Harahap - Muhammad Yusuf Pasaribu (HARUS) dengan perolehan 29.838,- suara.
Ketua KPU Paluta Raja Dolok Harahap menyebutkan tahapan ini merupakan tahapan untuk merampungkan keseluruhan hasil rekapitulasi yang sebelumnya telah terlaksana dengan baik di tingkat kecamatan.
Mewakili penyelenggara, ia mengucapkan banyak terima kasih kepada semua panitia yang telah bekerja keras menyukseskan Pilkada Serentak 2024, begitu juga kepada TNI, Polri, Satpol PP yang telah menjaga keamanan dan semua pihak yang ikut berpartisipasi sehingga proses pemilihan berjalan lancar dan aman.
"Semoga hasil yang disahkan hari ini dapat menjadi awal yang baik bagi pembangunan dan kesejahteraan bersama. Mari kita terus menjaga persatuan dan kedamaian di tengah perbedaan, karena itulah inti dari demokrasi," ucapnya.