Kamis, 12 Desember 2024

84.443 Warga Kota Kupang Tidak Mencoblos saat Pilkada Serentak

Imanuel Lodja - Sabtu, 07 Desember 2024 09:40 WIB
84.443 Warga Kota Kupang Tidak Mencoblos saat Pilkada Serentak
istimewa
84.443 Warga Kota Kupang Tidak Mencoblos saat Pilkada Serentak

"Dari pleno rekapitulasi tadi dari enam kecamatan di Kota Kupang, yang unggul paslon nomor urut 3," kata Ketua KPU Kota Kupang, Ismail Manu.

Baca Juga:

Untuk hasil pemilihan walikota dan wakil walikota Kupang, pasangan calon (paslon) walikota dan wakil wali kota Kupang nomor urut 5, Christian Widodo-Serena Francis (Christ-Serena) unggul dari empat paslon lainnya.

Christ-Serena dinyatakan menang telak di lima kecamatan di Kota Kupang. Sesuai hasil rekapitulasi, di Kecamatan Maulafa Christ-Serena meraih 17.461 suara, Kecamatan Kelapa Lima 10.831 suara, Kecamatan Oebobo 18.127 suara, Kecamatan Kota Raja 7.413 suara, dan Kecamatan Kota Lama 4.728 suara.

Sedangkan, di Kecamatan Alak Christ-Serena mengumpulkan 10.270 suara, kalah dari paslon nomor urut 4 Jefri Riwu Kore-Adinda Dua Nurak yang meraih 11.810 suara.

Pasangan Chris Widodo-Serena Francis meraih 68.830 suara disusul pasangan Jefri Riwu Kore-Lusia Adinda Dua Nurak 50.093 suara, kemudian pasangan Jonas Salean-Sukardan Aloysius sebanyak 41.300 suara. Selanjutnya pasangan George Hadjo-Theodora Ewalde Taek 15.084 suara dan terakhir pasangan Alex Foenay-Ishak Nuka sebanyak 13.863 suara.

Ketua KPU Kota Kupang menjelaskan setelah pleno, para pasangan calon diberikan kesempatan untuk mengajukan upaya hukum atas penetapan rekapitulasi perolehan suara oleh KPU Kota Kupang ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Upaya hukum itu dibatasi tiga hari setelah penetapan rekapitulasi peroleh suara oleh KPU.

"Hasil penetapan rekapitulasi peroleh hari ini, masih diberikan ruang upaya hukum oleh tim pasangan calon, upaya hukum itu mengajukan gugatan perselisihan di MK. Namun ada batasannya, untuk mengajukan gugatan perselisihan itu ke MK, adalah tiga hari kerja sejak diumumkan hasil perolehan rekapitulasi suara sah," tambah Ismail.

Diakui partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 menurun. "DPT di Kota Kupang itu sebanyak 275.085 pemilih. Namun, dalam pemilihan walikota dan wakil walikota Kupang sebanyak 192.752 suara," ujarnya.

Ketua Bawaslu Kota Kupang, Yunior Adi Nange usai rapat pleno mengakui partisipasi masyarakat untuk memilih turun dibandingkan saat Pemilu 2024. Berdasarkan hitungan Bawaslu, partisipasi masyarakat menyalurkan hak pilih hampir mencapai 70 persen.

"Kalau hitungan kami di Bawaslu dari 68 persen, sekarang hampir mencapai 70 persen tapi tidak signifikan. Lupa angka pastinya," kata Adi di sela-sela pleno rekapitulasi peroleh suara tingkat Kota Kupang.

Ia menjelaskan menaikkan tingkat partisipasi pemilih merupakan tanggung jawab bersama. Meski Bawaslu dan KPU telah mengadakan kegiatan sosial terkait Pilkada 2024.

"Jadi memang catatan kami soal sosialisasi pendidikan politik bagi masyarakat memang harus terus untuk dilakukan," ujarnya

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polres Sumba Barat Gelar Operasi Cipta Kondisi Pasca Pilkada 2024

Polres Sumba Barat Gelar Operasi Cipta Kondisi Pasca Pilkada 2024

Jenazah Korban Pengeroyokan di Kota Kupang Diotopsi di Kabupaten Sabu Raijua

Jenazah Korban Pengeroyokan di Kota Kupang Diotopsi di Kabupaten Sabu Raijua

Setubuhi Pacar yang Masih Dibawah Umur hingga Hamil, Pria di Kota Kupang Dipolisikan

Setubuhi Pacar yang Masih Dibawah Umur hingga Hamil, Pria di Kota Kupang Dipolisikan

Masih Jalani Hukuman, Tersangka TPPO Dijemput di Rutan Kupang dan Diserahkan ke JPU

Masih Jalani Hukuman, Tersangka TPPO Dijemput di Rutan Kupang dan Diserahkan ke JPU

KPU Ungkap Jadwal Penetapan Gubernur-Wakil Gubernur Sumut Terpilih

KPU Ungkap Jadwal Penetapan Gubernur-Wakil Gubernur Sumut Terpilih

Rekrut PMI dan Cabuli Korban, Pria di Kupang Dibekuk Tim Resmob Polda NTT

Rekrut PMI dan Cabuli Korban, Pria di Kupang Dibekuk Tim Resmob Polda NTT

Komentar
Berita Terbaru