Kamis, 12 Desember 2024

84.443 Warga Kota Kupang Tidak Mencoblos saat Pilkada Serentak

Imanuel Lodja - Sabtu, 07 Desember 2024 09:40 WIB
84.443 Warga Kota Kupang Tidak Mencoblos saat Pilkada Serentak
istimewa
84.443 Warga Kota Kupang Tidak Mencoblos saat Pilkada Serentak

digtara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kupang selesai melakukan rekapitulasi peroleh suara Pemilihan Gubernur dan wakil gubernur NTT serta walikota dan wakil walikota Kupang tahun 2024.

Baca Juga:

Rapat pleno rekapitulasi pada Jumat (6/12/2024) di hotel Harper Kupang ini dipimpin Ketua KPU Kota Kupang, Ismail Manu didampingi empat anggota komisioner dan sekretaris KPU Kota Kupang, Agus Ola Paon.

Rapat dihadiri pula oleh ketua Bawaslu Kota Kupang, Junior Adi Nange dan dua komisioner Bawaslu, saksi pasangan calon, PPK, Panwascam dan unsur lainnya.

Dalam rapat yang berlangsung dua jam ini, terungkap kalau 84.443 warga Kota Kupang yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) tidak menggunakan hak pilihnya saat Pilkada 27 November 2024 lalu.

Pencoblosan sendiri diikuti tiga kategori pemilih yakni pemilih DPT, pemilih tambahan atau warga ber KTP NTT namun diluar DPT Kota Kupang dan hanya menggunakan hak pilih untuk pemilihan gubernur serta pemilih tambahan khusus yang memegang KTP Kota Kupang namun tidak terdaftar dalam DPT Kota Kupang.

DPT Kota Kupang sendiri sebanyak 275.085 terdiri dari 134.400 orang laki-laki dan 140.685 orang perempuan.

Saat Pilkada pada 27 November 2024, hanya 190.642 orang pemilih yang menggunakan hak pilih terdiri dari 89.649 orang laki-laki dan 100.993 orang perempuan. Sebanyak 84.443 orang pemilih tidak menggunakan hak pilih.

Dalam Pilkada tersebut juga dilayani pemilih tambahan sebanyak 1.225 orang terdiri dari 593 orang laki-laki dan 632 orang perempuan. Pemilih tambahan khusus sebanyak 1.613 orang terdiri dari 783 orang laki-laki dan 830 orang perempuan.

"Dengan demikian, pengguna hak pilih untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur sebanyak 193.480 orang terdiri dari 97.025 orang pria dan 102.455 orang perempuan," ujar ketua KPU Kota Kupang saat pleno tersebut.

Dari jumlah ini terdapat pula 641 orang pemilih disabilitas yang dilayani terdiri dari 320 orang pria dan 321 orang perempuan.

Ismail Manu juga menyebutkan untuk Pilkada di 522 TPS yang tersebar di 51 kelurahan di Kota Kupang, surat suara yang diterima sebanyak 282.213, yang digunakan sebanyak 193.480, rusak atau keliru coblos 98 dan sisa surat suara yang tidak terpakai sebanyak 88.634.

Untuk pemilihan walikota dan wakil walikota Kupang, pengguna hak pilih sebanyak 192.751 terdiri dari 90.430 orang laki-laki dan 102.261 orang perempuan.

Untuk hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur NTT, pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu menang unggul dari dua pasangan lainnya.

Simon Kamlasi dan Adrianus Garu dengan peroleh 84.716 suara. Sedangkan untuk paslon nomor urut 2 Melki Laka Lena- Jhoni Asadoma meraih 68.863 suara disusul paslon nomor urut 1 Ansy Lema-Jane Natalia Suryanto dengan peroleh 36.567 suara.

"Dari pleno rekapitulasi tadi dari enam kecamatan di Kota Kupang, yang unggul paslon nomor urut 3," kata Ketua KPU Kota Kupang, Ismail Manu.

Untuk hasil pemilihan walikota dan wakil walikota Kupang, pasangan calon (paslon) walikota dan wakil wali kota Kupang nomor urut 5, Christian Widodo-Serena Francis (Christ-Serena) unggul dari empat paslon lainnya.

Christ-Serena dinyatakan menang telak di lima kecamatan di Kota Kupang. Sesuai hasil rekapitulasi, di Kecamatan Maulafa Christ-Serena meraih 17.461 suara, Kecamatan Kelapa Lima 10.831 suara, Kecamatan Oebobo 18.127 suara, Kecamatan Kota Raja 7.413 suara, dan Kecamatan Kota Lama 4.728 suara.

Sedangkan, di Kecamatan Alak Christ-Serena mengumpulkan 10.270 suara, kalah dari paslon nomor urut 4 Jefri Riwu Kore-Adinda Dua Nurak yang meraih 11.810 suara.

Pasangan Chris Widodo-Serena Francis meraih 68.830 suara disusul pasangan Jefri Riwu Kore-Lusia Adinda Dua Nurak 50.093 suara, kemudian pasangan Jonas Salean-Sukardan Aloysius sebanyak 41.300 suara. Selanjutnya pasangan George Hadjo-Theodora Ewalde Taek 15.084 suara dan terakhir pasangan Alex Foenay-Ishak Nuka sebanyak 13.863 suara.

Ketua KPU Kota Kupang menjelaskan setelah pleno, para pasangan calon diberikan kesempatan untuk mengajukan upaya hukum atas penetapan rekapitulasi perolehan suara oleh KPU Kota Kupang ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Upaya hukum itu dibatasi tiga hari setelah penetapan rekapitulasi peroleh suara oleh KPU.

"Hasil penetapan rekapitulasi peroleh hari ini, masih diberikan ruang upaya hukum oleh tim pasangan calon, upaya hukum itu mengajukan gugatan perselisihan di MK. Namun ada batasannya, untuk mengajukan gugatan perselisihan itu ke MK, adalah tiga hari kerja sejak diumumkan hasil perolehan rekapitulasi suara sah," tambah Ismail.

Diakui partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 menurun. "DPT di Kota Kupang itu sebanyak 275.085 pemilih. Namun, dalam pemilihan walikota dan wakil walikota Kupang sebanyak 192.752 suara," ujarnya.

Ketua Bawaslu Kota Kupang, Yunior Adi Nange usai rapat pleno mengakui partisipasi masyarakat untuk memilih turun dibandingkan saat Pemilu 2024. Berdasarkan hitungan Bawaslu, partisipasi masyarakat menyalurkan hak pilih hampir mencapai 70 persen.

"Kalau hitungan kami di Bawaslu dari 68 persen, sekarang hampir mencapai 70 persen tapi tidak signifikan. Lupa angka pastinya," kata Adi di sela-sela pleno rekapitulasi peroleh suara tingkat Kota Kupang.

Ia menjelaskan menaikkan tingkat partisipasi pemilih merupakan tanggung jawab bersama. Meski Bawaslu dan KPU telah mengadakan kegiatan sosial terkait Pilkada 2024.

"Jadi memang catatan kami soal sosialisasi pendidikan politik bagi masyarakat memang harus terus untuk dilakukan," ujarnya

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polres Sumba Barat Gelar Operasi Cipta Kondisi Pasca Pilkada 2024

Polres Sumba Barat Gelar Operasi Cipta Kondisi Pasca Pilkada 2024

Jenazah Korban Pengeroyokan di Kota Kupang Diotopsi di Kabupaten Sabu Raijua

Jenazah Korban Pengeroyokan di Kota Kupang Diotopsi di Kabupaten Sabu Raijua

Setubuhi Pacar yang Masih Dibawah Umur hingga Hamil, Pria di Kota Kupang Dipolisikan

Setubuhi Pacar yang Masih Dibawah Umur hingga Hamil, Pria di Kota Kupang Dipolisikan

Masih Jalani Hukuman, Tersangka TPPO Dijemput di Rutan Kupang dan Diserahkan ke JPU

Masih Jalani Hukuman, Tersangka TPPO Dijemput di Rutan Kupang dan Diserahkan ke JPU

KPU Ungkap Jadwal Penetapan Gubernur-Wakil Gubernur Sumut Terpilih

KPU Ungkap Jadwal Penetapan Gubernur-Wakil Gubernur Sumut Terpilih

Rekrut PMI dan Cabuli Korban, Pria di Kupang Dibekuk Tim Resmob Polda NTT

Rekrut PMI dan Cabuli Korban, Pria di Kupang Dibekuk Tim Resmob Polda NTT

Komentar
Berita Terbaru