RKMA Langkat Siap Kawal Program Jokowi-Amin
Digtara.com | MEDAN – Pengurus Koordinator Cabang Rumah KH Ma’ruf Amin (RKMA) Langkat melakukan koordinasi dengan Pengurus Wilayah RKMA Sumut pasca ditetapkannya Ir Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin sebagai Presiden terpilih Priode 2019-2024 oleh KPU RI, 30 Juni 2019.
Baca Juga:
“Koordinasi ini kita lakukan untuk menetapkan program RKMA Langkat kedepannya, sebab KPU sudah menetapkan pasangan Jokowi-Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih untuk Rakyat Indonesia periode 2019-2024,” kata Ketua Koordinator Cabang RKMA Langkat, Tengku Syaiful Anhar kepada wartawan usai bertemu dengan Pengurus RKMA Sumut di Medan.
Syaiful menjelaskan, RKMA Langkat siap mengawal program-program kampanye yang disampaikan oleh pasangan Jokowi-Amin untuk masyarakat khususnya di Langkat pada kampanye beberapa waktu lalu, seperti penerapan kartu prakerja, kartu pintar untuk kuliah dan program lanjutan lainnya, diantaranya Kartu Indonesia Sehat (KIS) Program Keluarga Harahap (PKH) serta pembangunan infrastruktur lainnya.
Selain itu, sebut Syaiful, tugas yang sangat berat bagi pengurus RKMA di seluruh Indonesia khususnya di Langkat adalah membantu dan mengawal program kerja KH Ma’ruf Amin dalam menumpas paham radikalisme di tengah-tengah kehidupan masyarakat kita saat ini.
“Disadari atau tidak bahwa paham radikalisme itu sudah masuk ke sendi-sendi kehidupan masyarakat saat ini, baik itu melalui media sosial, pengajian, diskusi dan paling bahayanya lagi melalui rumah ibadah. Tentunya tugas ini harus kita kawal sampai ke desa-desa karena masyarakat desalah yang paling banyak terpapar paham radikalisme itu,” ujar Syaiful.
Belum lagi persoalan berita hoaks, ungkap Alumni Liknas GP Ansor ini, yang sudah membuat masyarakat terpecah bahkan masuk penjara karena membuat atau ikut menyebarkan berita hoaks di media sosial.
“Lihat saja karena ketidaksukaan dengan salah satu calon presiden banyak masyarakat yang membuat dan ikut menyebarkan berita hoaks, sehingga menimbulkan keresahan bahkan tak sedikit yang dipenjara akibat perbuatannya yang membuat dan menyebarkan berita hoaks tersebut,” kata Ipol, sapaan akrab bagi tokoh masyarakat Langkat ini.
Sementara itu, Ketua Koordinator Wilayah RKMA Sumut, Dr Aswan Jaya menegaskan, program RKMA Langkat sejalan dengan apa yang diinginkan oleh RKMA Nasional dan memang itulah yang seharusnya dilakukan oleh para relawan Jokowi-Amin, yakni tugas harus terus berjalan meskipun Pemilu sudah selesai.
“RKMA ini akan terus ada bersama Jokowi-Amin yakni mengawal program kerja mereka hingga priodesasi mereka berakhir 2024 ini,” ujar Aswan.
Sebelumnya, Ketua Koordinator Nasional (Koornas) RKMA pusat KH Ahmad Bagdja kerap berpesan 4 hal kepada para pemegang jabatan di daerah maaing-masing.
Sesuai arahan KH Bagdja, pertama, tugas mensosialisasikan dan menjelaskan figur KH. Ma’ruf Amin kepada masyarakat sudah selesai dengan terpilihnya sebagai Wakil Presiden RI periode 2019-2024 dan sekarang tinggal menunggu pelantikan saja.
Kedua, bahwa perjuangan dalam membantu wakil presiden memang diniatkan untuk menggapai sesuatu yang lebih besar yaitu kemaslahatan masyarakat Indonesia, bukan hanya untuk warga NU saja.
Ketiga, perlu konsolidasi lanjutan agar program yang ditawarkan pasangan Jokowi dan KH. Ma’ruf Amin dapat dilaksanakan dan terwujud.
“Karenanya relawan Rumah KMA wajib menjaga dan mengingatkan agar cita-cita itu terlaksana. Kalau perlu menegur dengan tegas namun tetap mengedepankan nilai-nilai persaudaraan dan kebersamaan,” tukasnya.
Dan terakhir tetap menjaga soliditas dan kekompakan internal rumah KMA dan tidak terjebak kepada kepentingan yang fragmatis.{rel]