Majelis Zikir : Komjen Agus Andrianto Orang Baik Yang Berhasil Menjaga Sumut
digtara.com | MEDAN – Ketua Majelis Zikir Assholah (Mazila), ustadz M Dahrul, menilai sosok Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri, Komjen Agus Andrianto merupakan orang baik dan dekat dengan semua kelompok masyarakat.
Baca Juga:
Hal itu disampaikan M Dahrul, menanggapi pernyataan Anggota Komisi III DPR-RI Masinton Pasaribu, yang menuding Komjen Agus telah melindungi penjahat. Dahrul menyebut tidak Masinton sebagai tindakan yang tak berdasar.
Menurut Dahrul, selama menjabat sebagai Kapolda Sumut waktu itu, program dan kebijakannya sangat membantu masyarakat dan mampu menjaga kamtibmas aman dan kondusif.
“Jadi kalau ada tudingan bahwa Agus Andrianto suka melindungi penjahat dan backup kasus, itu tidak benar. Karena dijamannya banyak kasus atensi yang berhasil diungkap,” kata ustad Darul, Minggu (2/2/2020).
Ia menjelaskan, selama menjabat di Sumut, Agus mampu merangkul semua kalangan dan penanganan serta banyak kasus yang berhasil diungkap, termasuk kasus yang meresahkan masyarakat.
Selain itu, Agus juga tidak melindungi oknum polisi yang melakukan kesalahan baik pelanggaran disiplin maupun pidana.
“Ada juga oknum polisi yang dihukum karena melakukan kesalahan. Termasuk kemarin oknum polisi yang diduga melanggar disiplin dalam pengungkapan narkoba. Buktinya diperiksa dan dicopot dari jabatannya oleh Agus saat itu,” ungkap Darul.
Jadi kalau tuduhan Anggota DPR RI, Komisi III Masinton Pasaribu yang menyatakan Agus Andrianto suka melindungi orang jahat salah satunya dalam kasus Ametro Adi Putra sangatlah tidak mendasar dan cenderung ke fitnah.
“Jangan suka fitnah dan menduduh, itu tidak baik. Bagaimana mungkin kasusnya bisa di intervensi, sementara Kapoldanya kan sekarang Irjen Pol Martuani Sormin bukan Agus Andrianto,” ujarnya.
TUDINGAN MASINTON
Sebelumnya, Masinton Pasaribu dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kapolri Jenderal Idham Azis beserta jajaran menuding Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto melindungi ajudan Bupati Tapteng yang diduga melakukan penculikan terhadap Ametro Adi Putra Pandiangan yang merupakan ponakan dari mantan Bupati Tapteng Raja Bonaran Situmeang.
Ametro dituduh memiliki dua paket kecil jenis sabu, namun Ametro membantah dan tes urin menyatakan negatif.
Kini kasus tersebut ditangani Ditkrimum Polda Sumut setelah sebelumnya ditangani Polres Tapteng.
[AS]