SBY : Dua Pasang Calon Kurang Gamblang Sampaikan Visi dan Misi
digtara.com | MEDAN – Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, yang tidak hadir pada pelaksanaan debat perdana kampanye pemilihan presiden dan wakil presiden 2019, memberikan komentarnya terkait kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Bidakara, Jakarta, 17 Januari 2019 lalu itu.
Baca Juga:
Presiden Indonesia ke-6 itu, menilai kedua pasangna calon, baik pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin maupun pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, belum secara gamblang menyampaikan visi dan misi serta program-program yang akan mereka lakukan jika dipercaya rakyat menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia di periode 2019-2024.
“Harapan saya kepada Pak Jokowi dengan tim beliau dan Pak Prabowo dengan tim beliau, kalau berdebat berikan segamblang-gamblangnya kepada rakyat kita apa yang akan dilakukan jika kelak menjadi presiden,”sebut SBY di sela-sela kegiatan kunjungan ke Sumut, Senin (21/1/2019).
SBY juga meminta agar kedua pasangan calon harus mampu mengejawantahkan konsep-konsep pembangunan yang mereka tawarkan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat bisa memilih dengan lebih baik calon presiden dan wakil presiden yang mereka inginkan.
“Rakyat pengin mendengar sejelas-jelasnya. Kalau itu di dengar oleh rakyat, pastilah rakyat dengan mudah tau siapa yang akan dipilih,” tukasnya.
Sementara itu, Sekjen Partai Demokrat Hinca IP Panjaitan berharap agar debat selanjutnya memberikan kualitas yang lebih baik. Bahkan dia mempersilahkan jika masing-masing paslon yang ingin berdiskusi dengan SBY. Karena SBY punya pengalaman dua kali debat dan memenangkan kontestasi.
“Kalau mau belajar ke Pak SBY yah silahkan saja,”tandasnya.
[AS]