Pasien Covid-19 Meningkat, Ketua Badko HMI Sumut Sindir Edy Rahmayadi
digtara.com – Ketua Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Utara, M Alwi Hasbi Silalahi, sindir Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi. Sindiran itu disampaikan Hasbi lewat spanduk yang terpasang di depan Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jalan Diponegoro, Kota Medan, Selasa (14/7/2020).
Baca Juga:
“PAK GUBSU CEMANANYA CERITA COVID INI? KENAPA MAKIN APA KALI DIA DISUMUT INI. APANYA KERJA BAPAK? KALAU TAK SANGGUP LAMBAIKAN TANGAN KE KAMERA,†kata Hasbi seperti tertulis di spanduk tersebut.
Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon Hasbi mengatakan spanduk itu sengaja ia bentangkan. Spanduk itu sebagai bentuk kekecewaannya terhadap pemerintah Provinsi Sumatera Utara terkait semakin melonjaknya korban yang jatuh karena Covid-19.
“Kita buat itu karena kita kecewa dengan Pemprovsu terkhusus Pak Edy. Lihat aja, makin banyak korban yang jatuh karena Covid ini, apanya kerja Pak Edy ini”, ungkapnya terdengar kesal.
Hasbi mengaku, Sumatera Utara di bawah kepemimpinan Jenderal Bintang tiga itu, seakan tidak serius dalam menangani Covid-19. Ada pula terkesan sikap anggap enteng dengan nyawa manusia, terlebih anggaran yang digelontorkan untuk penanganan Covid-19 pada tahap I sangatlah besar nilainya.
“Anggaran penanganan Covid untuk tahap 1 nilainya bukan sedikit, sekitar setengah triliun, tapi korban yang jatuh terus bertambah. Serius atau tidak sih Pemprovsu ini mencegah penularan Covid ini, Pak Gubsu ini mungkin anggap enteng nyawa manusia ya?”,tanya Hasbi.
Lebih lanjut Alumni Mahasiswa Hukum Universitas Islam Negeri Sumatera Utara ini juga mengatakan bila Pemprovsu tidak mampu lagi menangani persoalan Covid-19 di Sumut sampaikan saja pada masyarakat atau segera meminta bantuan dari pemerintah pusat sebelum semakin banyak korban yang berjatuhan.
“Sampaikan pada kita masyarakat ini kalau tak sanggup lagi , bila perlu minta bantuan dari pemerintah pusat, jangan malu, kasian masyarakat yang jadi korban karena ketidakbecusan beliau dalam menangani Covid ini,”katanya.
AUDIT BPK
Terakhir Hasbi juga mendesak Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) segera berkunjung ke Sumut untuk melakukan pengawasan dan audit investigasi terkait anggaran penanganan Covid-19 untuk tahap 1. Hasbi menduga penggunaan anggaran tersebut tidak berjalan dengan baik dan maksimal. Ia juga khawatir bila ada oknum yang melakukan penyelewengan anggaran tersebut.
“BPK RI segera ke Sumut, audit dan awasi anggaran Covid tahap 1 itu, korban yang jatuh terus bertambah setiap harinya, kita menduga ada penyelewengan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,”tandasnya.
[AS]
https://www.youtube.com/watch?v=Iexe7n20JQY
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Pasien Covid-19 Meningkat, Ketua Badko HMI Sumut Sindir Edy Rahmayadi
Pasien Covid-19 Meningkat, Ketua Badko HMI Sumut Sindir Edy Rahmayadi