Ditantang Turunkan Massa, Demokrat Sumut Sebut Hanya Terima Delegasi Buruh
digtara.com – Demokrat Sumut menanggapi tantangan menurunkan massa partai untuk menolak UU Cipta Kerja dari Akumulasi Buruh dan Rakyat (AKBAR) Sumut. Ditantang Turunkan Massa
Baca Juga:
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Demokrat Sumatera Utara, Herri Zulkarnain mengatakan kalau Partai Demokrat tidak akan menurunkan massa aksi bersama buruh. Namun akan menerima delegasi buruh di DPRD Provinsi/Kabupaten Kota ketika menggelar demonstrasi.
“Demokrat tidak akan menurunkan massa aksi bersama buruh. Tetapi apabila ada demo buruh di provinsi/kabupaten kota, kita wajibkan semua anggota dewan harus menerima delegasi dari buruh,” jelasnya saat dikonfirmasi melalui saluran telepon, Rabu (7/10/2020).
Menurutnya Demokrat telah melakukan perjuangan untuk menolak UU Cipta Kerja melalui parlemen.
Bahkan sampai menunjukkan sikap walk out saat sidang paripurna. “Bukan kita mengajak untuk demo tetapi menerima suara mereka yang di DPRD provinsi/kab kota supaya yang menerima itu jangan sampai partai yang lain,” katanya.
Baca: Demokrat-PKS Tak Sepakat UU Cipta Kerja, AKBAR Sumut Tantang Oposisi Turunkan Massa
“Kenyataan kami menolak. Kalau alasan tidak turun ke jalan, ya kita tidak usah sampaikan dan yang pastinya kami akan menerima yang demo,” tandasnya.
Sebelumnya, perwakilan AKBAR Sumut usai melakukan jumpa pers terkait “Gagalkan Omnibus Law,” Martin Luis mengatakan partai politik oposisi yang menolak pengesahan UU Cipta Kerja mestinya menurunkan massanya. Jikalau tidak mereka menganggap sepertinya Demokrat dan PKS hanya menampilkan gimmick politik.
“Kalau dua partai tersebut benar-benar menolak, maka basis massa mereka yang sampai berada di kampung-kampung. Besok harus diturunkan untuk menggagalkan Omnibus Law,” ucapnya.
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Ditantang Turunkan Massa, Demokrat Sumut Sebut Hanya Terima Delegasi Buruh