Akhyar: Kota Medan Tidak Punya Pemimpin, Saya Hanya Melaksanakan Tugas Walikota

digtara.com – Pelaksana tugas (Plt) Walikota Medan, Akhyar Nasution menyebutkan jika saat ini Kota Medan tak memiliki pemimpin. Sebab, Walikota sebelumnya, Dzulmi Eldin telah diberhentikan akibat kasus hukum yang menderanya. Akhyar: Kota Medan Tidak Punya Pemimpin, Saya Hanya Melaksanakan Tugas Walikota

Baca Juga:

• Pembangunan Underpass Jalan Gatot Subroto Medan Dimulai
• Guru SMP Negeri 15 Medan Viral Ngaku Diintimidasi-Gaji Ditahan, Begini Kata Walikota Bobby Nasution
• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Hal itu dikatakannya saat ditemui wartawan di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman, Jumat (22/1/2021). Akhyar menjelaskan, dirinya merupakan Wakil Walikota yang melaksanakan tugas Walikota. “Saya Wakil Walikota yang melaksanakan tugas Walikota. Walikotanya mana,” kata Akhyar.

Ditambah Akhyar, dalam tata kelola pemerintahan tidak ada istilah vacum of power (kekosongan kekuasaan).

“Sebenarnya sesuai aturan begitu diberhentikan yang lama diangkat yang baru, supaya tidak ada vakum of power, kenapa tidak dilakukan itu,” sebutnya.

Terkait pengangkatan dirinya menjadi Walikota definitif, Akhyar sendiri enggan memikirkannya. “Nggak urus (pelantikan). Mau diurus, mau tidak, gak urus sama aku,” ujarnya.

Akhyar mengaku tidak tahu sudah sejauh mana proses pengusulan pengangkatan ia. Selain itu, ia enggan berasumsi mengenai lambatnya pengangkatan dirinya menjadi walikota definitif.

“Gimana bilangnya ya, Bang Eldin sebagai walikota sudah diberhentikan, di dalam tata kelola pemerintahan tidak ada vacum of power (kekosongan kekuasaan), kenapa setelah diberhentikan tidak ada penggantinya,” ungkapnya.

Saat ditanya alasan dirinya belum diangkat karena bersamaan dengan momentum Pilkada Medan, Akhyar mengatakan jika seharusnya itu tak menjadi halangan.

“Mau Pilkada, tidak ada urusan. Kan setelah ditetapkan sebagai calon kan cuti, aku nggak ngerti dan no comment, nggak aku urusi itu, ya jalan aja. Semua jalan aja,” tegasnya.

Diketahui Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi sudah menyurati DPRD Medan untuk menggelar sidang paripurna pengusulan pelantikan Akhyar Nasution menjadi Wali Kota Medan definitif sisa masa jabatan 2016-2021.

Kepala Bagian Administrasi Umum Sekretariat Daerah Medan, Ridho Nasution mengatakan jika Pemko Medan masih menunggu sidang paripurna tentang pengusulan pelantikan Akhyar Nasution menjadi wali kota definitif sisa masa jabatan.

“Makanya sedang kami bahas sama provinsi, dikonfirmasi ya memang seperti itu. Kita mengacu surat gubernur ini sesuai dengan UU, ini menurut UU, bukan menurut saya,” ujar Ridho kepada digtara.com, Jumat (22/1/2022).

Berdasarkan surat dari Gubernur Sumut, kata dia, Pemko Medan hanya menunggu sidang paripurna pengangkatan Walikota.

[ya]  Akhyar: Kota Medan Tidak Punya Pemimpin, Saya Hanya Melaksanakan Tugas Walikota

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.