Sepekan Ramadhan, Penjualan Takjil Toge Panyabungan di Medan Ngaku Sepi Pembeli
digtara.com – Sepekan memasuki bulan suci Ramahdan 1443 H, penjual takjil Toge Panyabungan di Medan mengaku sepi pembeli.
Baca Juga:
Salah seorang penjual Toge Panyabungan boru Nasution mengaku, pembeli takjil tidak seramai seperti tahun sebelumnya.
“Lebih enak tahun semalam walaupun Covid-19, tahun ini sepi,” katanya, Minggu (10/4/2022).
Baca: Selama Ramadhan Polres Madina Bagikan Takjil dan Makanan kepada Warga
Ia mengaku, sepinya pembeli dipengaruhi oleh daya beli masyarakat yang mengalami penurunan di tengah naiknya sejumlah bahan kebutuhan pokok.
“Kenapa dibilang sepi, karena seminggu kita jualan, ramai aja (orang lalu lalang di jalan), yang beli gak begitu,” katanya.
Wanita yang sudah puluhan tahun berjualan Toge Panyabungan ini mengaku, bila tahun lalu saat pandemi Covid-19 dalam sehari terjual sekitar 50 hingga 60 bungkus.
Sedangkan tahun 2022 ini hanya sekitar 40 bungkus Toge Panyabungan yang terjual.
“Tahun lalu sehari mau terjual 60 porsi, tahun ini 40 pun gak sampek. Karena apa-apa (kebutuhan) pada naik,” jelasnya.
Diketahui, Toge Penyabungan merupakan kudapan khas dari Mandailing, Sumatera Utara (Sumut) yang selalu menjadi takjil favorit di bulan Ramadan.
Bentuknya mirip seperti es cendol. Namun bila diperhatikan seksama komposinya berbeda.
Isi Toge Panyabungan terdapat lupis, beras pulut, bulir-bulir ketan hijau, candil, dengan kuah santan yang dicampur dengan gula merah.
“Toge Panyabungan ini berasal dari Panyabungan, Mandailing, Tapanuli Selatan, rasanya manis, legit, segar, pas untuk berbuka puasa,” katanya.
Kebanyakan masyarakat membeli Toge Panyabungan karena namanya yang unik.
Baca: Secara Patungan, Pelajar Pramuka SMKN 1 Tanjung Pura Bagikan 300 Paket Takjil ke Warga
“Kalau orang yang belum tahu, mana sayur togenya, kok gak ada, setelah dirasa enak, segar, kembali lagi beli,” ujarnya.
Satu bungkus Toge Panyabungan dijual Rp 13 Ribu hingga Rp 15 Ribu. Toge Panyabungan juga enak disantap saat dingin dengan es batu.
Sepekan Ramadhan, Penjualan Takjil Toge Panyabungan di Medan Ngaku Sepi Pembeli