Pertama Kali Sholat, Cindy Caroline Nangis Saat Sujud

digtara.com – Pertama kali sholat, Cindy Caroline nangis saat sujud begitu kisah perjalanan rohani sang selebgram cantik Cindy Caroline sempat menjadi buah bibir karena memutuskan menjadi mualaf.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kini, dia membagi pengalamannya menjalankan salat untuk pertama kalinya.

Dia sudah ikut berpuasa di bulan suci Ramadhan meski saat itu belum memeluk agama Islam. Dia mengaku merasakan getaran berbeda saat pertama kali salat sampai-sampai dia menangis.

Cindy juga mencari informasi lengkap bagaimana menunaikan ibadah salat yang baik dan benar.

“Benar-benar tiba-tiba banget di hari pertama puasa itu mau belajar salat. Di situ aku masih takut untuk bicara ke teman-teman dekat aku,”

Di situ aku berpikir ini salah enggak ya untuk dilakukan, apakah ini benar yang aku lakukan.

“Akhirnya aku searching dulu di YouTube cara-cara salat yang benar, cara wudhu, doa-doanya. Lalu aku catat,” ujarnya di channel YouTube milik dia.

“Aku beranikan diri beli mukena dan sajadah lewat online. Aku lalu menerapkan salat. Pertama aku salat, aku salat subuh,”

“Pas salat di sujud pertama aku nangis, aku enggak tahu kenapa, aku lanjutin salat sambil nangis,”

“Setelah salam, aku doa semua, curhat sama Allah tentang masalah aku, kehidupan aku,” tuturnya.

Cindy merasa Tuhan Yang Maha Esa itu ada di dekatnya. Dia merasa damai setelah menunaikan ibadah salat yang sebelumnya tak pernah dia lakukan.

“Aku ngerasa pas salat pertama, aku ngerasa dekat sama Allah. Setelah aku salat, aku benar-benar ngerasa damai banget,”

“Dan di hati aku selalu ada kekosongan tapi setelah salat kayak ini yang aku cari,”

“Ini kekosongan yang pas untuk diisi. Setelah aku salat, aku ngerasa ini yang aku cari selama aku hidup,” ucapnya.

Dimana Cindy Caroline mengucapkan syahadat dengan seorang ustaz kenalan dari pacarnya, Qory Gore. Usai mualaf, ia merasa kini punya pegangan hidup.

“Aku merasa harus ada pegangan hidup saat badai, saat hujan, saat cerah, tempat berpegangnya kehidupan aku ya sama Allah,” katanya.