Silaturahim Bisa Memperpanjang Umur? Begini Penjelasan Menurut Ulama
digtara.com – Silaturahim merupakan suatu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Umat Islam diperintahkan untuk menjalin tali silaturahim dimanapun dan kapanpun. Terlebih dalam suasana Idulfitri atau hari raya Lebaran. Silaturahim Bisa Memperpanjang Umur
Baca Juga:
Silaturahim dilakukan dengan saling mengunjungi atau berkunjung kepada keluarga, saudara atu kerabat agar hubungan keluarga tidak terputus.
Menurut Bahasa, silaturahim berasal dari ‘shilah’, yang berarti hubungan. Dan ‘rahim’ yang berarti kasih sayang.
Silaturahim tidak hanya dianjurkan dilakukan kepada kerabat atau sanak saudara saja, tapi lebih dari itu juga dianjurkan terhadap sahabat, tetangga, teman kerja, guru dan lainnya.
Salah satu keutamaan menjalin silaturahim yang sering kali disebutkan dalam majelis-majelis adalah bahwa silaturahim dapat memperpanjang umur dan meluaskan rezeki. Sebagaimana dikatakan dalam sebuah hadis,
ØŒ عَنْ أَنَس٠بْن٠مَالÙك٠رَضÙÙŠÙŽ اللَّه٠عَنْهÙØŒ قَالَ: سَمÙعْت٠رَسÙولَ اللَّه٠صَلَّى الله٠عَلَيْه٠وَسَلَّمَ ÙŠÙŽÙ‚ÙولÙ: †مَنْ سَرَّه٠أَنْ ÙŠÙبْسَطَ Ù„ÙŽÙ‡Ù ÙÙÙŠ رÙزْقÙÙ‡ÙØŒ أَوْ ÙŠÙنْسَأَ Ù„ÙŽÙ‡Ù ÙÙÙŠ أَثَرÙÙ‡ÙØŒ ÙَلْيَصÙلْ رَØÙÙ…ÙŽÙ‡Ù â€
Dari Anas bin Malik ra., ia berkata : Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda : “Barangsiapa yang suka diluaskan rezekinya dan ditangguhkan kematiannya, hendaklah ia menyambung silaturahim†(HR. Bukhari)
Sekilas hadis di atas seakan-akan bertentangan dengan firman Allah Swt yang mengatakan bahwa umur adalah sesuatu yang telah ditetapkan dan tidak bisa diubah. Sebagaimana disebutkan dalam QS. Al-A’raf ayat 34 berikut ini:
ÙŒ ÙÙŽØ¥Ùذَا جَاءَ أَجَلÙÙ‡Ùمْ لَا يَسْتَأْخÙرÙونَ سَاعَةً Û– وَلَا يَسْتَقْدÙÙ…Ùونَ
Maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya (QS. Al-A’raf : 34)
Menurut Abu Layyist Samarqandi dalam Tanbihul Ghafilin, terdapat perbedaan ulama dalam memaknai bertambahnya umur dalam hadis di atas.
Pendapat pertama mengartikan maksud menangguhkan kematian sebagaimana adanya, yaitu Allah memanjangkan umur seseorang yang selalu menjaga tali silaturahmi. Panjang umur dalam hal ini berupa memang umurnya ditambah, dengan izin Allah Swt.
Adapun pendapat kedua mengatakan umur seseorang telah ditetapkan berdasarkan firman Allah di atas, sehingga mereka memahami bahwa maksud ditambahkannya umur adalah silaturahim tersebut akan bernilai pahala meski ia telah meninggal.
Sehingga dengan demikian, seakan-akan umurnya dipanjangkan oleh Allah Swt. Wallahu’alam.
[bincangsyariah.com]
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.