Cassandra Angelie: Banyak Banget yang Benci, Gue Orang Baik Kok!

digtara.com – Cassandra Angelie menyebut dirinya orang baik yang semestinya tak dibenci. Ia bahkan mempertanyakan apa salah dirinya.

Baca Juga:

• Polisi dan Warga Tertibkan Homestay Sumber Keributan dan Lokasi Prostitusi Online di Kota Kupang
• Terlibat Prostitusi Online, Tiga Remaja di Kabupaten Sikka Mengaku Dibayar Murah
• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Curhatan Cassandra Angelie itu terungkap dalam sebuah acara podcast pada pertangahan tahun 2021 lalu.

Cassandra Angelie mencurahkan perasaannya lantaran akun Instagram dan TikTok-nya kena banned. Dia juga membeberkan bahwa ada banyak orang yang mencoba menjadi dirinya dan meretas akun media sosialnya.

“Aku lihat username-nya kayak orang Arab gitu,” curhat Cassandra Angelie di Podcast Lingga Ferdyan.

Video lamanya itu terdongkrak kembali, lantaran tiga hari lalu, Cassandra Angelie ditangkap polisi. Dia diringkus petugas di kamar hotel dalam kondisi tanpa busana bersama seorang laki-laki.

Beberapa hari setelah ditangkap, Cassandra Angelie kemudian ditetapkan sebagai tersangka sekaligus korban.

Dalam video lama itu, pemain sinetron Ikatan Cinta tersebut bersumpah kalau dirinya bukanlah orang yang tidak baik.

Dia sangat menyayangkan nasibnya di media sosial selalu sial, lantaran ada saja orang yang mencoba meretas akunnya.

“Salah gue apa sih? Banyak banget yang benci sama gue. Gue orang baik kok!” katanya.

Cassandra Angelie juga mengisyaratkan bahwa sejak mengenal media sosial, dirinya lebih terbuka. Bahkan tidak ragu-ragu untuk membuat konten goyang di TikTok.

Lantaran akunnya sering kena banned, dia pun merasa kesal karena merasa tidak pernah bikin konten yang salah.

“Gue lagi enak-enaknya bikin TikTok, effort-nya sudah tinggi banget buat ngafalin dance-nya, besoknya ke-banned. Katanya you have to log out segala macam, sudah login lagi, password-nya benar, salah, nggak bisa katanya,” curhat Cassandra Angelie.

Cassandra Angelie ditangkap oleh pihak kepolisian pada Rabu (29/12/2021) malam di salah satu hotel mewah di kawasan Jakarta Pusat yakni Hotel Ascott.

Polisi menyebut penggerebekan dilakukan lantaran laporan dari masyarakat soal kegiatan prostitusi di hotel.