Cerita Pawang Hujan Rara Isti: Tak Boleh Berhubungan Seksual dan Harus Menyatu dengan Alam
digtara.com – Pawang Hujan Mandalika Rara Isti Wulandari mengungkap banyak serba-serbi tentang profesinya. Salah satunya tentang pantangan yang harus hindari oleh pawang hujan.
Baca Juga:
Menurutnya, pawang hujan harus dalam keadaan suci saat bertugas.
“Rara enggak melakukan hubungan seksual. Rara sekarang single parent. Rara harus menyatu dengan alam,” kata Rara di podcast Close The Door Deddy Corbuzier, Kamis (24/3/2022).
Awalnya, Deddy Corbuzier mengira bahwa bila menjadi pawang hujan sama sekali tidak boleh melakukan hubungan seksual. Tapi menurut Rara, larangan itu hanya ketika sebelum, saat, dan sesudah melakukan pekerjaan.
Baca: BMKG Sebut Hujan di Sirkuit Madalika Berhenti Bukan karena Pawang, Begini Penjelasannya
“Waktu masih ada suami, pas jadi pawang hujan itu izin ke suami enggak kasih jatah,” kata Rara menjelaskan.
“Jadi sebelum, saat dan sesudah acara itu enggak boleh melakukan hubungan seksual. Tapi sekarang kan kerja terus terus aja,” kata Rara menambahkan.
Menurut Rara Si Pawang Hujan, menjadi seorang pawang harus dalam keadaan suci.
“Itu harus dalam keadaan suci. Pas jadi pawang hujan enggak boleh pakai sepatu. Harus menyentuh tanah, harus menyatu dengan alam,” tutur Rara Si Pawang.
Aksi Raden Roro Istiati Wulandari alias Rara Si Pawang Hujang mencuri perhatian Indonesia, bahkan dunia saat berlangsungnya balap MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, pada 20 Maret lalu.
Aksi Rara masuk kamera dan tersiar hingga ke penjuru dunia. Banyak yang memuji aksi Rara, meski tak sedikit yang memberikan nyinyiran.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.
Cerita Pawang Hujan Rara Isti: Tak Boleh Berhubungan Seksual dan Harus Menyatu dengan Alam