Ada Pocong, Kuntilanak dan Babi Ngepet, Pengembang Game Ini Untung Besar
digtara.com – Alkisah sekelompok pelajar tersesat saat trip sekolah mereka, dan terdampar di sebuah kota tua yang tak berpenghuni dan penuh misteri. Pengembang Game Ini Untung Besar
Baca Juga:
Tahu-tahu para pelajar ini berada di sebuah sekolah berhantu, yang dalam permainan atau game ini berwujud setan-setan lokal khas Indonesia seperti kuntilanak, pocong, dan babi ngepet.
Nama permainan ini adalah DreadOut, buatan Studio Digital Happiness yang berada di Bandung. Didirikan oleh Rachmad Imron (39).
Studio Digital Happiness merupakan salah satu pengembang game di Asia Tenggara yang sukses di kancah global menurut South China Morning Post (SCMP).
Media ini menulis dan mengulas panjang prestasi Rachmad dan kawan-kawan, di mana gamenya saat ini sudah diunduh lebih dari 2,5 juta kali dan sukses terjual secara internasional hingga US$ 7,5 juta atau setara Rp 105 miliar.
Tak berhenti di situ, game yang baru dirilis jilid duanya yakni Dreadout 2 pada Februari lalu juga mencuri perhatian sineas Kimo Stamboel dan diangkat ke layar lebar.
Film ini dirilis pada 2019 lalu dan tiketnya habis diserbu oleh 800 ribu penonton.
Film yang diperankan oleh Jefri Nichol ini juga tayang di Singapura, Taiwan, dan Korea Selatan.
Bahkan, Netflix pun tertarik untuk menayangkannya di platform streaming mereka.
Dari sana, mereka sukses mendapat suntikan US$ 29.000 dan mulai melakukan programming game dan DreadOut bisa meluncur pada 2014.
https://www.youtube.com/watch?v=ZHm0RR3xJoI
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Ada Pocong, Kuntilanak dan Babi Ngepet, Pengembang Game Ini Untung Besar