Begini Reaksi Menkominfo Soal Data Pasien Covid-19 Dibobol Hacker
digtara.com – Menkominfo Johhny G. Plate bereaksi setelah muncul berita bahwa hacker yang memiliki akun Database Shopping telah menguasai 231.636 data pribadi yang berasal dari database pasien Covid-19. Reaksi Menkominfo Soal Data Pasien Covid-19
Baca Juga:
Hacker tersebut menjual database pasien Covid-19 itu dengan harga USD300 atau sekitar Rp4,2 juta (kurs Rp14.200 per USD1).
Johnny mengatakan, pihaknya akan menelusuri berita tersebut dan segera berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang membawahi keamanan data Covid-19.
Selain itu, Johnny mengevaluasi data center K/L lainnya yang terkait. “Semoga di data center lainnya juga aman,” kata Johnny, Sabtu (20/6/2020).
Baca Juga: Hacker Klaim Miliki Ratusan Ribu Data Pasien Covid-19, Dijual Seharga 4,2 Juta
Database pasien Covid-19 itu termasuk nama, nomor telepon, alamat, hasil tes PCR hingga lokasi tempat pasien dirawat.
Hacker itu juga mengirim email ke Kompas.id dengan melampirkan data berupa sampel terdiri dari tujuh nama WBI dan tiga WNA dengan status pasien dalam pengawasan PDP yang berada di kawasan Bali, Jakarta hingga Bandung.
Baca Juga:
- Gawat! Website KPU Diretas Hacker, Data 200 Juta Pemilih Diduga Bocor
- Data Pengguna 11 Perusahaan ‘Korban’ Shiny Hunters Dijual di Forum Hacker
https://www.youtube.com/watch?v=Cz2yd6bg4q0
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Begini Reaksi Menkominfo Soal Data Pasien Covid-19 Dibobol Hacker