2021 Eranya Ponsel Layar Lipat, Harga Makin Terjangkau Dong

digtara.com – Setelah gencar didemontrasikan Samsung tahun lalu, ponsel layar lipat dilaporkan akan diproduksi massal oleh beberapa produsen ternama tahun ini. Harganya bisa makin murah dong.

Baca Juga:

• Beredar Spesifikasi Xiaomi 14T dan 14T Pro, Harganya Bikin Melogo
• Daftar Harga HP Terbaru Agustus 2024 Lengkap Xiaomi, Redmi hingga POCO
• Rumor Xiaomi 15 Bakal Rilis Oktober 2024, Andalkan Snapdragon 8 Gen 4

Ponsel layar lipat seolah siap untuk mengubah industri teknologi selama beberapa tahun ke depan, bersamaan dengan teknologi 5G yang terus dikembangkan.

Ponsel dengan layar yang dapat lipat memang bukan hal yang baru di 2021, karena telah diperkenalkan oleh sejumlah perusahaan beberapa tahun lalu. Namun, banyaknya inovasi akan membuat ponsel jenis itu bertebaran tahun ini.

Selain itu, harga ponsel lipat saat ini ada di kisaran puluhan juta. Dengan banyaknya pilihan jenis ponsel ini dan upaya produsen untuk menekan biaya produksi maka diharapkan ke depan harganya lebih terjangkau.

Berikut daftar perusahaan yang diprediksi menjual ponsel layar dilipat pada 2021:

Motorola

Mengutip CNET, Motorola dilaporkan akan kembali meramaikan segmen ponsel dengan layar yang dapat dilipat. Dua tahun terakhir, Motorola diketahui telah memperkenalkan ponsel Razr yang layarnya dapat dilipat.

Ponsel itu dilengkapi dengan kamera 48 megapiksel, 5G, prosesor Snapdragon 765G, serta RAM hingga 8GB. Ponsel ini cukup membuat decak kagum sejumlah pakat teknologi karena desain dan kekuatan layarnya.

Samsung

Pada 2020, Samsung telah memperkenalkan Galaxy Z Flip. Ponsel itu merupakan penantang Motorola Rarz.

Z Flip memiliki prosesor Snapdragon 855+, RAM 8GB, kamera 12 MP, dan dapat mengisi daya secara nirkabel dengan PowerShare. Di tahun yang sama, Samsung merilis versi 5G dari Z Flip dengan harga yang lebih mahal.

Samsung merupakan perusahaan yang paling maju di sektor ponsel layar yang dapat di lipat. Sebab, perusahaan itu juga memperkenalkan Galaxy Z Fold da Galaxy Z Fold 2, ponsel yang memiliki desain dan mekanisme engsel yang disempurnakan dan layar 120Hz.

Huawei

Huawai telah meluncurkan Mate XS, yang merupakan pembaruan dari ponsel layar lipat Mate X. Mate XS dilaporkan akan tersedia di negara lain pada 2021.

Meskipun tidak ada harga resmi yang ditetapkan, ponsel tersebut diperkirakan akan berharga sekitar US$ 2.850 atau sekitar Rp40 juta dan dilengkapi dengan tampilan yang lebih kuat serta prosesor Kirin 990 terbaru.

Nubia

Sebuah perusahaan asosiasi pembuat ponsel China bernama Nubia nampaknya akan kembali meluncurkan ponsel lipat pada 2021. Berbeda dengan ponsel lipat pada umumnya, Nubia telah memperkenalkan ponsel yang mirip dengan jam tangan pintar dengan layar yang dapat ditekuk pada 2019 bernama Nubia Alpha.

Produk milik Nubia mirip dengan produk konsep milik Lenovo yang bernama CPlus. Bedanya, produk milik Lenovo hanya sebatas pengembangan.

Royale

Royole, perusahaan rintisan China dikabarkan akan kembali meluncurkan produk ponsel lipat terbarunya bernama FlexPai 2. Ponsel lipat yang merupakan pembaruan dari FlexPai itu akan memiliki konektivitas 5G, layar fleksibel 7,8 inci, dan chipset Snapdragon 865.

Oppo dan Xiaomi

Oppo

Oppo dilaporkan akan berkolaborasi dengan Nendo, perusahaan desain dalam menciptakan ponsel dengan layar yang dapat dilipat dan dinikmati konsumen pada tahun 2021. Sekuel memperlihatkan Oppo X Nendo dapat dilipat sebanyak tiga kali.

Hal itu memungkinkan Anda memeriksa notifikasi atau mengganti musik tanpa membuka perangkat sepenuhnya.

Selain itu, Oppo juga akan memperkenalkan ponsel yang dapat digulung, yang membentang dari smartphone 6,7 inci menjadi 7,4 inci.

Xiaomi

Seperti Oppo X Nendo, Xiaoi juga telah membuat ponsel yang dapat dilipat di kedua sisinya. Namun, belum dapat dipastikan kapan ponsel itu akan dijual ke pasaran karena sejauh ini masih bersifat konsep.

Xiaomi sendiri mungkin merilis tiga jenis lipat tahun ini. Sekarang, setelah Tahun Baru, empat paten Xiaomi muncul yang memperlihatkan tujuh desain ponsel lipat berbeda.

Keempat paten Xiaomi ini ditemukan oleh LetsGoDigital. Mereka diterbitkan pada 1 Januari 2021 dan berisi total 7 desain smartphone yang dapat dilipat.

Dilansir laman Gizmochina, Selasa (5/1/2021), dari total jumlah tersebut, 3 model menampilkan faktor bentuk clamshell, sedangkan 4 model tablet sport lainnya

Apple

Apple dilaporkan belum berencana meluncurkan ponsel dengan layar yang dapat dilipat. Namun, perusahaan yang didirikan Steve Jobs itu sudah mengajukan paten atas sebuah produk yang dapat dilipat.

Paten itu diketahui telah ada sejak tahun 2011 dan mengalami pembaruan pada 2014, 2016, 2017, dan 2019.

Google

Seperti Apple, Google juga masih sebatas mengajukan paten atas teknologi layar yang dapat dilipat. Sehingga, ponsel Google dengan layar dapat dilipat kemungkinan akan hadir beberapa tahun mendatang.