Siang Ini Pemerintah Evaluasi Pemblokiran Internet di Papua
digtara.com | JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, mengaku pihaknya dan operator seluler tengah membuat skenario pembukaan pemblokiran akses internet di Papua dan Papua Barat.
Baca Juga:
Rudiantara mengatakan langkah ini sebagai bentuk tindak lanjut dari pernyataan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto pada Minggu 1 September 2019 lalu, yang menyebutkan Papua dan Papua Barat sudah damai pasca-demo yang berujung rusuh dan pemerintah merencanakan membuka pemblokiran akses internet.
“Kominfo dan operator sedang membuat skenario pengecilan wilayah pembatasan menjadi tingkat Kabupaten/Kota di Provinsi Papua & Provinsi Papua Barat,” ujarnya, Selasa (3/9/2019)
Disebutkannya bahwa saat ini sedang dievaluasi 42 kota/kabupaten di kedua provinsi di Bumi Cenderawasih tersebut.
“Di Kabupaten/Kota yang memang kondusif atau sudah kondusif dari sisi keamanan, layanan data/internet akan diaktifkan. Mudah-mudahan hasil evaluasi sudah ada besok (nanti-red) siang sehingga aktifasi layanan data/internet bisa dilakukan segera,” tutur Menkominfo.
Sekedar informasi, pemerintah pertama kali melakukan pembatasan layanan internet di wilayah Papua dan Papua Barat ini sejak Senin 19 Agustus 2019. Namun pada Rabu 21Agustus 2019, pemerintah meningkatkannya jadi pemblokiran akses di wilayah tersebut.
Warga di sana hanya bisa menikmati layanan telekomunikasi telepon dan SMS saja. Setelah dua minggu, harapan warga di Papua untuk kembali bisa berselanar bisa dinikmati lagi.
[AS]