Driver Grab Menunggu Kepastian Masuk Bandara Kualanamu
digtara.com | MEDAN – Puluhan driver grab yang mendapat ‘jatah’ untuk beroperasi di Bandara Kualanamu sampai saat ini masih menunggu kepastian dari pihak dari manajemen.
Baca Juga:
Pasalnya sejak dilakukan pendaftaran sekitar sebulan yang lalu sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian untuk beroperasi di Bandara Kualanamu.
“Sudah ada hampir sebulan lah sejak dilakukan pendaftaran pertama,” ujar Beben salah satu driver grab kepada Digtara.com, Sabtu (9/3/2019) pagi.
Informasi diperoleh, sebelumnya para driver grab berbondong bondong mendaftar ke pihak ketiga atau vendor PT Nasional Medan Transport, untuk bergabung beroperasi di Bandara Kualanamu. Namun pihak Vendor membatasi kuota yakni hanya 70 unit aja yang diperbolehkan masuk bandara.
“Kemarin kami ada dapat info untuk gabung di Kualanamu, setelah itu kami buru buru ke Lanud Suwondo Medan untuk mendaftar,” ungkap Adi yang juga mendaftar untuk gabung di Kualanamu.
Lanjut dikatakan Adi, setelah dilakukan proses pendataan, para driver disuruh menunggu kabar selanjutnya.
“Setelah dapat notifikasi dari grab kami disuruh kembali datang ke Lanud Swondo untuk regiatrasi” ungkapnya. Kemudian mereka yang sudah resmi bergabung disuruh kembali ke kantor PT Nasional Medan Transport yang beralamat Jl Jamin Ginting Padang Bulan Medan.
“Kami kembali dapat notifikasi disuruh kembali ke kantor verifikasi berkas dan mengurus izin” ungkapnya. Lanjut dikatakan nya disitu mereka diharuskan menyetor uang senilai Rp 1.150.000, “itu uang untuk stiker, pengurusan izin dan lain lain” tutupnya.[Gie/JNI]