Jumat, 22 November 2024

Pemilu Damai dan Kondusif, Kapolda: Terimakasih Warga Sumatera Utara

Redaksi - Jumat, 19 April 2019 10:38 WIB
Pemilu Damai dan Kondusif, Kapolda: Terimakasih Warga Sumatera Utara

digtara.com | MEDAN – Kapolda Sumatera Utara mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara, terkhusus warga yang menggunakan hak pilihnya di pemilihan umum (pemilu) 2019.

Baca Juga:

Ucapan terima kasih itu disampaikan karena pelaksanaan pemungutan suara di Sumatera Utara pada 17 April 2019 kemarin, telah berlangsung dengan damai dan kondusif. Bahkan, antusias masyarakat untuk mengikuti pesta demokrasi tersebut, juga terbilang begitu tinggi.

“Terimakasih kepada seluruh warga Sumatera Utara yang telah menyalurkan hak politiknya pada Pemilu 2019 ini,”ujar Agus, Jumat (19/4/2019).

Agus menyebutkan, berdasarkan data yang mereka miliki, tingkat partisipasi masyarakat pada Pemilu 2019 ini ternyata juga melebihi angka yang dicapai pada Pemilu 2014 serta Pilkada Gubernur yang lalu. Sebab, tingkat partisipasi yang diperoleh pada Pemilu kali ini, sampai melebihi angka diatas 77,5%.

“Luar biasa. Artinya animo pemilih untuk berpartisipasi naik cukup besar,” ujarnya.

Kendati begitu, dengan telah dilaksanakannya proses pemungutan suara, Agus mengimbau, agar masyarakat dapat secara bersama-sama terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Sumut terus terjalin. Sementara terhadap hasil Pemilu, ia menyarankan agar masyarakat lebih baik menyerahkannya kepada pihak yang berkompeten sesuai bidangnya.

“Bila ada kecurangan, ya dilaporkan kepada Bawaslu. Kalau penyelenggara yang menyalah ya laporkan ke DKPP, dan bila terjadi sengketa hasil silakan diajukan ke MK,” terangnya.

Karena sambung Kapolda, tindakan yang bersifat anarkis serta menimbulkan gangguan terhadap ketertiban umum maupun terganggunya tahapan pemilu 2019, pihaknya tidak akan mentolerirnya. Ia menyatakan, Kepolisian bersama unsur TNI di Sumut, tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas terukur sesuai ancaman yang dihadapi di lapangan.

“Pesta Demokrasi sudah ditentukan pilihannya, jadi tidak ada lagi 1 dan 2, yang ada 1+2=3. Sila ke 3 Pancasila itu adalah Persatuan Indonesia. Untuk itu satukan perbedaan, satukan keberagaman, satukan tekad untuk menjaga Kamtibmas secara bersama-sama,” pungkasnya.

[RIL/AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru