Diduga Ugal-ugalan, Truk Coltdiesel Muatan 3 Ton Kulit Kemiri Terbalik

digtara.com | TEBINGTINGGI – Diduga ugal-ugalan sebuah truk Coltdiesel bernomor polisi BK 8161 CV mengangkut 3 ton kulit kemiri, Senin (29/4/2019) pagi, sekira Pukul 09:00 Wib terbalik di Jalinsum Tebingtinggi-Kisaran, Desa Paya Pasir, Dusun 3, Kecamatan Tebingnya bandar, Kabupaten Serdang Bedagai.

Baca Juga:

• Pria di Tebingtinggi Ngaku Nabi Ditetapkan Tersangka, Terancam Enam Tahun Penjara
• Kurir Narkoba Jaringan Internasional Bawa 10 Kilo Sabu dan 30 Ribu Butir Ekstasi Diringkus Polisi
• Sempat Kabur, Pelaku Pembacokan Toke Kanvas di Tebingtinggi Akhirnya Ditangkap Polisi

Ceritanya, pagi itu truk coltdiesel bernopol BK 8161 CV yang nama pengemudinya belum diketahui alias melarikan diri,datang dari arah Kisaran menuju Tebingtinggi, setiba di lokasi kejadian truk Coltdiesel yang bermuatan 3 ton kulit kemiri hendak mau mendahului mobil yang ada didepannya.

Karena tidak hati-hati dengan arah yang berlawanan datang sebuah truk lain,takut terjadinya tabrakan sang sopir langsung membanting setir ke arah sebelah kanan badan jalan,sebelum terbalik truk tersebut terlebih dahulu menabrak kios yang ada di pinggir badan jalan milik warga bernama Ulfi (70), takut di massa oleh warga disekitar lokasi, sang sopir langsung meninggalkan truknya dan melarikan diri.

Mendapat laporan dari warga, bahwa ada sebuah truk coltdiesel bermuatan 3 ton kulit kemiri menabrak kios milik warga dan terbalik, petugas Laka Lantas Polres Tebingtinggi langsung terjun ke lokasi kejadian.

Setiba di lokasi petugas langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan beberapa saksi yang ada di lokasi.

Kanit laka lantas Polres Tebingtinggi Aiptu K.Napitupulu membenarkan, adanya sebuah truk Coltdiesel bermuatan 3 ton kulit kemiri terbalik di Jalinsum Tebingtinggi-Kisaran diduga kejadian ini akibat sang sopir ugal-ugalan saat mengemudi truknya, tidak ada korban jiwa atas kejadian ini,hanya saja sopir truk saat di lokasi kejadian tidak ada di tempat diduga sopir truk melarikan diri.

Atas kejadian ini, jalur lalin sempat menimbulkan kemacetan sepanjang 3 Km,setelah petugas melakukan evakuasi bangkai truk selama 3 jam akhirnya jalur lalin lancar seperti biasa.(Erwan Tanjung)