Rabu Sore, Napi Masih Lempari Petugas

digtara.com|Langkat- Kerusuhan yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas III Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat hingga Rabu (15/5/2019) sore masih berlanjut.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Sebelumnya, sekira pukul 17.10 Wib, para warga binaan pemasyarakatan itu masih berkeliaran di seputaran gedung Lapas, salah satunya di halaman depan Lapas Narkotika Kelas III Hinai tersebut.

“Tadi sore bang, sekitar jam 5 lewat gitu lah, napi masih berkeliaran di seputaran Lapas, kayak di depan masih banyak napi berkumpul,” ujar GB salah satu napi saat di hubungi digtara.com selulernya, Rabu (16/5/2019) sekira pukul 17.50 Wib.

Lanjut dikatakannya, tak beberapa lama kemudian personil TNI lantas masuk kedalam gedung Lapas guna menenangkan para warga binaan pemasyarakatan tersebut.

“Pas pasukan TNI masuk, semua napi udah mulai tenang bang, ada juga sebagian masuk kedalam,” ungkapnya.

Namun tiba-tiba, emosi para napi memuncak saat mereka melihat personil dari kepolisian berusaha menyusup masuk melalui sawit-sawit yang posisinya tepat disebelah kiri gedung Lapas tersebut.

“Tadi udah tenang bang, tapi napi ngamuk lagi karena liat polisi masuk dari sawit-sawit pas sebelah kiri gedung Lapas,” ujarnya.

Tak hanya disitu, mereka juga melihat personil Brimob juga berusaha masuk dari pintu utama Lapas, sehingga para napi melempari petugas dengan batu, sementara itu ia mengatakan mendengar letusan senjata dari petugas ke udara.

“Dari pintu depan juga saya lihat ada brimob mau masuk, ku lihat napi-napi itu melempari mereka pakai batu dan aku dengar juga tembakan ke atas yang ditembak sama brimob,” ungkapnya.

Melihat kondisi tersebut, pasukan TNI lantas menenangkan kembali para napi dengan menyuruh petugas Kepolisan untuk keluar dari area gedung Lapas.

“Ini udah mulai tenang lagi, pas marinir suruh polisi dan Brimob untuk keluar dari areal gedung Lapas,” jelasnya. (Gie)