HUT ke-73 Bhayangkara, Polres Belu Sumbang 73 Tangki Air

Digtara.com | KUPANG – Polres Belu merayakan HUT ke-73 tahun Bhayangkara 2019 dengan berbagai kegiatan termasuk kegiatan kemanusiaan yang menyentuh masyarakat banyak.

Baca Juga:

• Sat Lantas Polres Belu Gelar Aneka Kegiatan Sosial Jelang HUT Lantas Bhayangkara ke 69
• Propam Polres Belu Sidak ke Polres dan Pos Perbatasan Ingatkan Larangan Judi Online dan Pinjol
• Polres Belu Tingkatkan Kegiatan Rutin di Wilayah Perbatasan dengan Timor Leste

Salah satu kegiatan yang dilakukan dengan membagi air bersih kepada masyarakat di Atambua, ibukota Kabupaten Belu dan sekitarnya.

Tidak tanggung-tanggung, Polres Belu membagikan 73 tangki air bersih kapasitas 5.000 liter per tangki.

Pembagian ini dilakukan Kapolres Belu, AKBP Christian Tobing, SIK MSi didampingi Waka Polres. Belu, Kompol Ketut Perten, Kasat Lantas Polres Belu, AKP Shabda Purusha Putra, SIK, Kasat Reskrim Polres Belu, AKP Ardyan Yudo S, SH SIK dan Kaur Bin Ops Sat Reskrim Polres Belu, Ipda Ray, Rabu (10/7) usai upacara peringatan HUT Bhayangkara ke 73 tahun 2019.

Pembagian air bersih diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan terutama saat ini terjadi krisis air bersih di Kota Atambua dan sekitarnya.

Air bersih ini didistribusikan ke sejumlah panti asuhan, lembaga keagamaan dan bak penampungan yang bisa melayani masyarakat serta masyarakat lain yang kekurangan air bersih. Disaksikan wartawan, puluhan tangki berjejer di depan Mapolres Belu.

Kapolres Belu, AKBP Christian Tobing pun turun langsung mengatur sasaran dan titik pendistribusian air. “Kita distribusikan kepada warga yang benar-benar membutuhkan dan saat ini kekurangan air bersih,” tandas Kapolres Belu.

Pihaknya berharap dengan bantuan ini bisa membantu masyarakat karena air bersih merupakan kebutuhan utama masyarakat.

“Air merupakan kebutuhan vital sehingga kita memberikan bantuan air bersih. Walaupun ini sederhana namun saat ini masyarakat sangat membutuhkan air bersih karena debit dan distribusi air yang sangat terbatas. Semoga bermanfaat dan membantu masyarakat di Kabupaten Belu dan sekitarnya,” tambah mantan Kabag Psikologi Biro SDM Polda NTT ini.

Bantuan ini juga sebagai bentuk pelayanan dan mendekatkan Polri dengan masyarakat. Ia juga berharap agar kedepan sinergitas masyarakat dan Polri terus terjaga dan terjalin dan lebih baik lagi.

Pihaknya berharap masyarakat bisa memanfaatkan dengan baik bantuan air bersih dan berbagi secara merata dengan masyarakat lain. Soal jumlah bantuan air bersih 73 tangki, mantan Kabag Binkar Biro SDM Polda NTT ini mengaku sesuai dengan HUT Polri yang ke 73.

“Kita membagikan 73 tangki air bersih sesuai dengan usia Bhayangkara ke 73 dan bentuk kepedulian kita terhadap kehidupan masyarakat disekitar kita,” tambah Kapolres Belu.
Mozes Klau (29), sopir tangki yang ikut mendistribusikan air bersih mengaku senang dengan program Polres Belu.

Ia mengaku selama ini air bersih dijual Rp 80.000 hingga Rp 200.000 per tangki kapasitas 5.000 liter. “Kami juga terbantu karena pesanan air dibayar dengan harga wajar serta banyak masyarakat yang membutuhkan air bersih,” ujarnya.

Sementara Ny Yustina Mau (45), ibu rumah tangga yang mendapat bantuan air bersih mengaku sangat terbantu dengan bantuan air bersih tersebut.

“Selama ini kami pesan air tangki dengan harga yang berubah-ubah sesuai jarak lokasi. Dengan bantuan ini kami sangat terbantu apalagi kami sangat butuh air bersih. Terima kasih Polres Belu semoga kedepan semakin sukses dan menjadi idola masyarakat,” ujarnya.