Kerugian Kebakaran Rumdis TNI AD Kupang Capai Rp500 Juta

digtara.com | KUPANG – Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kebakaran enam unit rumah dinas TNI AD di kota Kupang NTT, namun taksasi kerugian mencapai Rp 500 juta atau setengah milyar rupiah.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kapolsek Oebobo Polres Kupang Kota, Kompol Ketut Saba yang dikonfirmasi, Jumat (27/12/2019) dikantornya membenarkan hal tersebut.

“Akibat kebakaran tersebut menyebabkan kerugian material berupa bangunan rumah dinas sebanyak enam unit beserta isinya yang diperkirakan sekitar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” tandas Kapolsek Oebobo.

Kebakaran yang terjadi di Barak Gajah Mada Asten TNI AD di Jalan Sapta Marga RT 24/RW 06 Kelurahan Kuanino Kecamatan Oebobo Kota Kupang pada Kamis (26/12/2019) menyebabkan enam rumah dinas milik Anggota TNI AD Korem 162/WS dan Anggota Koramil Sulamu terbakar beserta isinya.

Menurut keterangan dari Peltu Ahmad bahwa sumber api berasal dari Air Conditioner (AC) rumah milik Serka Arbi (Staf Terrem 161/Wirasakti Kupang).

“Kemungkinan bahwa kejadian tersebut berasal dari konsleting listrik yang dimana pemilik rumah Serka Arbi (Staf Terrem 161/Wirasakti Kupang) tidak berada di tempat dan datang hanya membersihkan rumah dan menyalakan serta mematikan lampu,” tandasnya.

Kemudian warga yang lain menelepon pemadam kebakaran untuk melaporkan kejadian tersebut.
Peltu Yopi Susanto, Anggota TNI AD lainnya mengakui pada saat mengetahui kebakaran bersama-sama dengan Peltu Ahmad.

Ia menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran kota Kupang melalui saluran telepon namun tidak diangkat.

Setelah itu ia menghubungi tangki milik BPBD untuk meminta bantuan dab menghubungi dinas pemadam kebakaran. Baru lah sekitar satu jam kemudian, pihak BPBD dan dinas Pemadam Kebakaran tiba di tempat kejadian perkara.

Dinas pemadam kebakaran Kota Kupang mengerahkan dua unit dan mobil tangki dan beberapa saat kemudian turun lagi delapan unit mobil pemadam kebakaran di TKP untuk memadamkan api yang telah membakar sebagian barak tersebut.

Dua jam kemudian, petugas pemadam kebakaran Kota Kupang berhasil memadamkan api.
Enam rumah dinas yang mengalami kebakaran ditempati Serka Haleem Hariadi (Staf Ops Korem 161/WS), Serka Arbi (Staf Terrem 161/WS), Serka Nengah Sugiarhana (staf Opsrem 161/WS), Sertu Rizal Ij’rai (staf Penrem 161/WS).

Juga rumah dinas yang ditempati Pratu Niko, (Hubrem 161/WS) dan Serka Jose Alfes (Koramil sulamu Kodim 1604/Kupang). Selain bangunan rumah, seluruh isi rumah ludes terbakar.