Jumat, 22 November 2024

APMS terbakar, Pemilik Merugi Sampai Miliaran Rupiah

Imanuel Lodja - Kamis, 13 Februari 2020 02:46 WIB
APMS terbakar, Pemilik Merugi Sampai Miliaran Rupiah

digtara.com | KUPANG – Zainal Albone alias Abbah Zen, pemilik gudang APMS Niti Susanto di Kabupaten Sabu Raijua, Provinai Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terbakar pada Rabu (12/2/2020) siang merugi hingga Rp 1 miliar lebih.

Baca Juga:

kerugian ini karena sejumlah bahan bakar dan barang ikut terbakar dan tidak bisa diselamatkan.

Terdata barang yang ikut terbakar dalam gudang APMS Niti Susanto milik korban antara lain enam tangki solar, 10 tangki premium, 70 drum pertalite, 25 drum Pertamax (titipan SPBU), 101 drum minyak tanah serta satu unit rumah permanen penjaga gudang APMS ukuran 4×4 meter.

Paulus Dubu (50), penjaga gudang APMS Niti Susanto yang juga warga Jalan Eltari Trans Bolou, Kilometer 3, Desa Raemedia, Kecamatan Sabu Barat, kabupaten Sabu Raijua dalam keterangannya kepada polisi mengakui kalau pada Rabu (12/2/2020) siang sekitar pukul 12.30 wita, ia bersama tujuh orang pekerja di gudang APMS Niti Susanto milik korban sedang makan siang di luar gudang APMS Niti Susanto.

Saat itu Paulus melihat asap hitam dari dalam gudang APMS Niti Susanto. Ia dan tujuh pekerja yang lain mencoba membuka gudang tersebut namun api yang sudah membesar sehingga tidak dapat di padamkan.

Paulus dan tujuh orang pekerja lain mencoba meminta bantuan dengan cara teriak. Setelah mendengar teriakkan dari para pekerja maka para tetangga berdatangan untuk berusaha membantu memadamkan api namun kobaran api semakin besar.

Api menyambar barang dan bahan yang mudah terbakar seperti drum berisi minyak tanah, premium, solar dan pertalite sehingga para pekerja dan warga masyarakat tidak dapat berbuat banyak untuk memadamkan api yang berasal dari dalam gudang APMS tersebut.

Sekira pukul 14.30 Wita, mobil Dinas pemadam kebakaran kabupaten Sabu Raijua, mobil watercanon Polres sabu Raijua melakukan pemadaman untuk menghentikan nyala api.

Proses pemadaman berlangsung dua jam. Sekitar pukul 16.00 wita, api berhasil dipadamkan oleh mobil watercanon Polres sabu Raijua, mobil pemadam kebakaran kabupaten Sabu Raijua yang dibantu oleh beberapa mobil tangki air yang kebetulan melewati lokasi kebakaran tersebut.

“Atas kejadian kebakaran gudang APMS Niti Susanto milik Zainal Albone alias Abbah Zen, total kerugian yang di alami oleh korban kurang lebih sekitar satu milyar rupiah,” ujar Kapolsek Sabu Barat Polres Sabu Raijua, Kompol Samuel S Simbolon, SH MH saat dikonfirmasi, Kamis (13/2/2020).

Agen Premium Minyak dan Solar (APMS) di Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) hangus terbakar, Rabu (12/2/2020) siang.

APMS tersebut merupakan milik Zainal Abidin Alboneh alias Abbah Zen yang terletak di Jalan El Tari Trans Seba Bolou kilometer 3, RT 08/RW 04, Dusun II, Desa Raemedia, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Selama Tahun 2024, Jaringan Perdagangan Orang Berkedok Magang ke Taiwan Sudah Kirim 100 PMI ke Taiwan

Selama Tahun 2024, Jaringan Perdagangan Orang Berkedok Magang ke Taiwan Sudah Kirim 100 PMI ke Taiwan

Propam Polres Manggarai Barat Cegah Anggota Terjerumus Judol

Propam Polres Manggarai Barat Cegah Anggota Terjerumus Judol

Polda NTT Kembali Amankan Komisaris Perusahaan dan Dua Petugas Lapangan dalam Kasus TPPO

Polda NTT Kembali Amankan Komisaris Perusahaan dan Dua Petugas Lapangan dalam Kasus TPPO

126 Orang Ikut Seleksi Bakomsus Polri TA 2025 di Polda NTT, Wakapolda NTT Tegaskan Tanpa Pungutan

126 Orang Ikut Seleksi Bakomsus Polri TA 2025 di Polda NTT, Wakapolda NTT Tegaskan Tanpa Pungutan

Polda NTT Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

Polda NTT Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

Anak-Anak Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi di Posko Pengungsian Konga Diberi Trauma Healing

Anak-Anak Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi di Posko Pengungsian Konga Diberi Trauma Healing

Komentar
Berita Terbaru