Astaga ! Stok Masker dan Antiseptik di Sejumlah Apotek Kosong
digtara.com | JAMBI – Gara-gara virus corona, stok masker dan cairan antiseptik kosong di sejumlah apotek di Kota Jambi dalam sebulan terakhir, menyusul makin meluasnya sebaran virus korona atau Covid-19. Jika pun ada harganya selangit, bahkan per kotak dijual hingga Rp500 ribu.
Baca Juga:
Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Jambi, Kombes Eka Wahyudianta mengatakan, pihaknya sudah menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah apotik di Kota Jambi.
“Dari penjelasan pihak apotek, stok masker dan cairan antiseptik telah kosong sejak satu bulan yang lalu,” kata Eka, Rabu (4/3/2020).
Menurutnya dari data di lapangan diketahui dalam sebulan terakhir tidak ada lagi pengiriman masker dan antiseptik dari agen maupun distributor ke apotek-apotek di kota itu.
Beberapa tempat yang masih tersisa stok masker menjualnya dengan harga tinggi.
“Sebelum terjadi kekosongan stok masker hanya Rp35 ribu per kotak. Sekarang mencapai sekitar Rp250 ribu sampai 500 ribu per kotaknya,” ujar Eka.
Harga masker naik berkali lipat di pasaran karena tingginya permintaan menyusul kekhawatiran masyarakat terhadap virus korona.
Polri sudah menegaskan akan menindak pihak yang menimbun masker dan antiseptik.