Rabu, 05 Februari 2025

Cerita Penumpang Lion Air JT-693 Rute Kupang-Surabaya Yang Alami Terbakar Dalam Kabin Akibat Handphone Penumpang Meledak

Imanuel Lodja - Senin, 27 Februari 2023 09:05 WIB
Cerita Penumpang Lion Air JT-693 Rute Kupang-Surabaya Yang Alami Terbakar Dalam Kabin Akibat Handphone Penumpang Meledak

digtara.com – Penerbangan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT693 tujuan Kupang-Surabaya mengalami insiden terbakarnya karpet lantai cabin pesawat saat akan berangkat dari Bandara El Tari Kupang, Minggu (26/2/2023) pagi sekitar pukul 06.20 Wita.

Baca Juga:

Insiden tersebut membuat ratusan penumpang yang ikut dalam penerbangan tersebut menjadi panik.

Salah satunya adalah Imelda Magdalena Taek, yang ikut penerbangan tersebut ke Surabaya.

“Itu sudah mau jalan kan, terus asap keluar dari bawa kursi, tempat duduk penumpang, jadi semua (penumpang) panik,” kata Imelda Magdalena Taek.

Dia menjelaskan saat itu handphone seorang penumpang meledak dalam pesawat.

Dan saat itu tangga pesawat sudah naik dan pintu telah ditutup.
“Handphone meledak dalam pesawat, itu kan ada tangga itu, sudah dikeluarkan tinggal mau jalan,” ujar Imelda.

Imelda menerangkan saat terjadi insiden tersebut seluruh penumpang panik karena asap di sekitar kursi nomor 9 pesawat sudah tebal dan seluruh penumpang sudah berdiri.

“Panik, semua panik, (memang) tidak semua terbakar cuma cabin nomor 9 tempat duduk nomor 9,” kata Imelda.

Seorang pun penumpang sempat membuka jendela darurat yang berada di bagian tengah sebelah kiri. “Iya sempat dibuka (jendela darurat) satu di bagian tengah,” jelasnya.

Dia mengatakan saat itu, pramugari sempat meminta agar penumpang tidak panik, tetapi kegaduhan telah terjadi karena penumpang panik.

Sehingga pintu pesawat lalu dibuka dan pramugari kemudian mengarahkan penumpang untuk turun kembali ke ruang tunggu. Dan seluruh penumpang berlarian keluar dari pesawat setelah asap dalam cabin berkurang.

Dikatakannya, setelah beberapa jam berada di ruang tunggu dari pihak lion air kemudian mengarahkan untuk berganti pesawat.
Tapi hampir satu jam berada dalam pesawat pengganti juga pesawat tidak kunjung diberangkatkan.

“Terus pindah lagi ke pesawat yang dari Surabaya kesini (Kupang) jadi tukar pesawat. Pas tukar pesawat satu jam dalam pesawat belum jalan kan, setelah itu langsung disuruh keluar lagi untuk tunggu di ruang tunggu katanya ada kesalahan apa begitu tapi kita tidak tahu,” jelasnya.

Akibat insiden tersebut, Imelda memutuskan untuk membatalkan keberangkatan menggunakan Lion Air pada Minggu (26/2/2023).

Dia lebih memilih untuk melakukan refund terhadap tiketnya.
Dia mengaku trauma tidak lagi mau berangkat karena selain insiden terbakar dalam kabin juga pesawat penggantinya mengalami kendala.

Corporate Communication Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantono dalam keterangan tertulis Minggu (26/2/2023) menjelaskan sedang menyelidiki penyebab telepon seluler milik seorang penumpang bernama Apriyanto Nahak Terbakar.

“Tim investigasi dari otoritas penerbangan sipil Indonesia dan Lion Air sedang melakukan proses penyelidikan guna mengetahui penyebab pasti terjadinya insiden ini,”ujar Danang.

Dia menambahkan telepon seluler yang meledak dan mengeluarkan api hingga membakar karpet lantai cabin pesawat tersebut sedang dalam proses pemeriksaan oleh tim ahli.

“Saat ini, handphone (penumpang) tersebut dalam tahap pemeriksaan oleh tim ahli untuk menentukan sesuai standar keamanan yang ditetapkan oleh regulator penerbangan,” kata Danang.

Dia membenarkan jika akibat terbakarnya telepon seluler milik seorang penumpang bernama Apriyanto Nahak (25) tersebut telah membuat penerbangan pesawat Lion Air Boeing 737 900ER dengan nomor penerbangan JT693 dengan rute Kupang0Surabaya menjadi tertunda.

Dan pesawat tersebut mengangkut 170 orang dengan rincian 163 penumpang dan tujuh orang awak cabin pesawat. Namun Danang belum menjelaskan bagaimana nasib para penumpang dari pesawat yang mengalami insiden tersebut.

Pesawat Lion Air jenis Boeing 737-900 ER dengan Nomor Penerbangan JT693 pada minggu (26/2/2023) batal berangkat akibat terjadinya insiden terbakarnya karpet lantai cabin pesawat.
Karpet lantai tersebut terbakar dipicu oleh meledaknya sebuah telepon seluler milik seorang penumpang bernama Apriyanto Nahak (25) yang duduk di kursi nomor 9D.

Telepon seluler tersebut diduga meledak usai dilempar oleh penumpang tersebut setelah merasa panas di telepon selulernya yang disimpan dalam kantong celananya.

Hal tersebut membuat penumpang menjadi panik dan bahkan seorang penumpang segera membuka jendela darurat di bagian tengah sebelah kiri pesawat akibat asap yang telah mengepul didalam cabin pesawat.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Disiplin Anggota Polri Ditegakkan Lewat Pemeriksaan Sikap Tampang dan Ponsel

Disiplin Anggota Polri Ditegakkan Lewat Pemeriksaan Sikap Tampang dan Ponsel

Pria di Tebingtinggi Dibekuk Polisi Curi 10 HP hingga Ribuan Voucher di Toko Ponsel

Pria di Tebingtinggi Dibekuk Polisi Curi 10 HP hingga Ribuan Voucher di Toko Ponsel

Pria di Deliserdang Yang DIbakar Temannya karena Dituduh Curi Ponsel Akhirnya Meninggal

Pria di Deliserdang Yang DIbakar Temannya karena Dituduh Curi Ponsel Akhirnya Meninggal

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Komentar
Berita Terbaru