Harga Jeruk Merosot Buat Petani Lesu
Digtara.com | LANGKAT – Harga jual jeruk mereka semakin merosot hingga ke harga Rp 2.500/kg. Padahal, produksi jeruk petani sudah berkurang membuat kalangan petani jeruk di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara menjadi lesu.
Baca Juga:
“Harga jual jeruk mengkal/jeruk peras terus anjlok hingga ke harga Rp 2.500/kg, bukannya naik, tetapi bertambah merosot,” sebut Mariono, petani jeruk di kawasan Pantai Buaya, Kecamatan Besitang, Langkat, Senin (22/7/2019).
Hal senada dikatakan salah seorang petani Mariono dan rekannya mengungkapkan, jika harga jual jeruk mereka pada Mei 2019 masih menempati harga Rp 3.000 – Rp 3.500/kg.
“Tidak wajar harga jeruk di bawah Rp 4.000/kg, karena biaya perawatan tanaman jeruk, mulai harga pupuk dan obat – obatan yang begitu mahal. Idealnya harga jual jeruk mengkal di tingkat petani berkisar Rp 5.000 – Rp 6.000/kg,” ungkapnya.
Dia menambahkan merosotnya harga pembelian jeruk petani, dibenarkan kalangan pedagang pengumpul. Jual ke gudang saja turun, hanya Rp 3.000/kg, terpaksa dibeli kepetani Rp 2.500/kg.
“Karena biaya transportasi angkutan dan jasa pekerja, keranjang buah dan pengiriman,” jelas Encis, pedagang penampung jeruk di Dusun Pantai Buaya, Desa Sekoci Kecamatan Besitang.[mbc]