Polsek Pancurbatu Ringkus Penikam 2 Direktur Anak Perusahan PTPN II
digtara.com – Polisi dari Polsek Pancurbatu berhasil meringkus tersangka penikam 2 orang direktur anak perusahaan BUMN, PT Propernas Nusa Dua pada Minggu (3/9/2021).
Baca Juga:
Kapolsek Pancur Batu, Kompol Dedy Dharma saat dikonfirmasi melalui telepon seluler digtara.com membenarkan adanya penangkapan tersebut.
“Udah ditangkap pelakunya, sekarang kita amankan di kantor, “ujarnya Minggu (3/9/2021).
Tersangka bernama Aswandi Surbakti diamankan pada Sabtu 2 Oktober 2021 pukul 20.30 WIB di dekat sebuah warung milik Luter Ginting di Dusun II, Penampen, Desa Durin Tonggal, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang.
Petugas berhasil mengamankan tersangka dengan barang bukti baju kemeja warna coklat, celana jeans warna hitam.
“Namun Pisau yang di gunakan tersangka masih dalam proses pencarian,” jelas Kapolsek.
Kompol Dedy juga mengatakan saat ini pelaku sedang dalam proses pemeriksa lebih lanjut oleh penyidik.
“Lagi dalam pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas penyidik,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, dua direktur PT Propernas Nusa Dua ditikam di bagian perut di lokasi perumahan di Dusun III Bekala, Desa Simalingkar A, Kecamatan Pancur Batu pada Jumat (1/10) sekitar pukul 12.30 WIB.
Kedua korban adalah Parlindungan Siallagan sebagai Direktur Operasional dan Daniel Tarigan sebagai Direktur Keuangan PT Propernas Nusa Dua. Peristiwa ini sudah dilaporkan ke Polsek Pancur Batu bernomor STPL/279/VIII/2021/Restabes Medan Sek. Pancur Batu tertanggal 1 Oktober 2021.
pengacara PT Propernas Nusa Dua, Sastra mengatakan peristiwa penusukan berawal saat kedua direktur itu melihat lokasi tempat proyek pembangunan perumahan yang mereka tangani. Saat melihat lokasi, dua orang direktur itu didatangi seseorang yang diduga penggarap lahan yang akan dibangun perumahan.
“Lokasi itu kan eks PTPN II, ada penggarap yang mendirikan bangunan di situ. Karena perusahaan sudah memiliki izin mendirikan bangunan dan hak guna bangunan, maka pembangunan terus. Bangunan dari penggarap itu ditertibkan,” ujar Sastra.
“Kedua direktur datang melihat penertiban bangunan yang dibangun penggarap. Di situlah terjadi insiden itu, diduga penggarap yang melakukan penusukan. Dan sangat kita sayangkan itu terjadi, karena itu korbannya direktur,” sambungnya.
Sastra menyebut di lokasi sebenarnya sudah ada bangunan yang dibuat oleh PT Propernas Nusa Dua. Namun, saat melanjutkan pembangunan, ada penggarap yang menghalangi.
“Pembangunan ini harus terus dilakukan agar PTPN ini tidak disebut wanprestasi, karena perumahan ini kan sudah di-launching. Kalau tidak berjalan pembangunan ini, bisa digugat. Untuk itu, kami minta aparat kepolisian agar memberi perhatian terhadap kasus ini,” tutur Sastra.
Korban Luka di Perut
Sastra mengatakan kedua korban saat ini dibawa ke RS Siloam Medan untuk menjalani perawatan. Kedua korban juga menjalani operasi akibat luka tusukan itu.
“Di Siloam, tadi malam operasi. Dua-duanya terkena di bagian perut,” jelasnya.
Sementara, Camat Pancurbatu Sandra Dewi Situmorang saat di konfirmasi mengatakan, sebelum peristiwa penikaman terjadi Direktur Operasional PT PND Parlindungan Sialagan dan Direktur Keuangan, Daniel Tarigan sedang memeriksa lokasi yang sedang dilakukan penimbunan tanah yang rencananya akan dibangun perumahan.
“Kejadian itu Jumat sekitar setengah dua sore. Orang itu lagi cek lokasi bangunan perumahan rupanya tiba-tiba ditusuk,” ujarnya. (mag-04)
penikam 2 direktur