Puluhan Hektar Kebun Kelapa Sawit Warga Desa Sei Bamban Hilang Akibat Abrasi
digtara.com – Puluh hektar lahan ladang perkebunan kelapa sawit milik warga Dusun Titi Belanga, Desa Sei Bamban, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat hilang akibat Abrasi.
Baca Juga:
- Bupati dan Wakil Bupati Langkat 2024-2029 Siap Dilantik, Pemkab Matangkan Persiapan Penyambutan
- Menko Pangan dan Mendag Tinjau Panen Tebu Perdana, Pj. Bupati Langkat Tegaskan Dukungan Swasembada Gula
- Dukung Program Presiden, Polres dan Pemkab Langkat Bagikan Makan Siang Bergizi Gratis di SLB Negeri Stabat
Lahan perkebunan kelapa sawit ini berada tepat di pinggiran Sungai Besar Batang Serangan yang mengalir ke Kecamatan Tanjung Pura.
Tugiman (57), warag Dusun Titi Belanga, Desa Sei Bamban, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat mengatakan, peristiwa ablasi ini sudah terjadi sekitar 5 bulan.
Baca: 247 Personel Polres Langkat Amankan Sidang Vonis Okor Ginting
“Ini sudah 5 bulanan terjadi. Bahkan kondisi sungai semakin melebar,” ujarnya, Minggu (19/5/2021).
Akibat abrasi ini, lanjut Tugiman, dirinya kehilangan 3 hektar lahan perkebunan kelapa sawit.
“Saya punya ada 3 hektar. Lahan warga lain juga banyak yang hilang. Total ada puluhan hektar yang hilang akibat abrasi ini,” pungkasnya.
Baca: Sungai Sei Sirah Besitang Diduga Tercemar Limbah PKS, Pemkab Langkat Lakukan Ini
Atas peristiwa ini, masyarakat secara swadaya bersama PT. Karya Sejahtera Utama (KSU) melakukan pelurusan sungai dengan menurunkan dua alat berat.
“Apabila tidak dilakukan pelurusan, maka penduduk akan terancam karena sungai mati akan hidup kembali dan arus sungai bisa menghantam pemukiman,” jelasnya.
Puluhan Hektar Ladang Kelapa Sawit Warga Desa Sei Bamban Hilang Akibat Ablasi