Kisah Anak Muda di Medan, Buka Coffee Shop di Tengah Pandemi Covid-19

digtara.com – Pandemi Covid-19 masih belum usai, banyak sektor yang terdampak akibat pandemi tersebut. Buka Coffee Shop Pandemi 

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Salah satu sektor yang terdampak adalah ekonomi. Banyak pengusaha-pengusaha yang gulung tikar akibat covid-19 ini.

Tapi, hal itu tidak mengurungkan niat Zulfi Ilham (21), anak muda yang membuka kedai kopi (Coffee Shop) sederhana di halaman rumahnya.

Baca: Turun Terus, Kasus Aktif Covid-19 di Sumut Tersisa 114 Orang

Sapaan Kopi, nama kedai Ilham yang berada di Jalan Puskesmas II Kecamatan Medan Sunggal ini, memulai usahanya di awal tahun 2021 lalu.

Ilham yang sebelumnya seorang pendaki gunung ini, banting stir menjadi pengusaha kopi.

“Aku dulu sebelum buka kedai kopi ini ya mendaki gunung bang, cuma awal covid tahun lalu jadi ga bisa mendaki gunung lagi,” ucapnya, Sabtu (26/11/2021).

Baca: Tekan Penyebaran Covid-19, Masuk Kesawan City Walk Harus Pakai Aplikasi PeduliLindungi

Setelah tidak bisa mendaki lagi karena pandemi Covid, Ilham memutuskan bekerja sebagai barista di salah satu kedai kopi.

Beberapa bulan bekerja sebagai barista, Ilham pun memutuskan untuk membuka kedai kopi sendiri.

“Karena impian aku juga bang, jadi uang gajiku aku kumpulin bang sama tabunganku juga untuk buka kedai kopi sendiri,” ucapnya lagi.

Saat ditanya kenapa mau membuka kedai kopi di tengah pandemi Covid-19 di mana banyak pengusaha yang berjuang agar tidak bangkrut, Ilham pun mengatakan tekad yang kuatlah membuat dia yakin membuka kedai tersebut.

“Kalau gak aku lakukan bang, ya mau sampai kapan kedai itu buka. Masalah rezeki itukan sudah ada yang ngatur,” katanya.

Baca: Tekan Penyebaran Covid-19, Masuk Kesawan City Walk Harus Pakai Aplikasi PeduliLindungi

Ilham pun menceritakan, sebulan dia membuka kedai kopinya, pemerintah memutuskan untuk memberlakukan PPKM Level 4. Di mana di situ dia hampir putus asa karena tidak ada pelanggan yang berkunjung ke kedainya.

“Saya pun menguatkan mental lagi bang, sanggup ga untuk menjalaninya, dan saya yakin bang bisa menjalaninya,” pungkasnya.

Ilham pun berpesan kepada orang yang mau membuka usaha dalam segi apapun di tengah pandemi agar lebih menguatkan mental dan jangan ragu untuk mencobanya.

“Kuatin mental bang, karena kita buka kedai bukan hanya orang ramai yang datang tapi kita harus siap ketika kedai kita sepi bang,” tandasnya.

Kisah Anak Muda di Medan, Buka Coffee Shop di Tengah Pandemi Covid-19