Minggu, 08 September 2024

Ketua KPPS di Medan Meninggal Akibat Serangan Jantung H-1 Pencoblosan

Arie - Rabu, 14 Februari 2024 08:30 WIB
Ketua KPPS di Medan Meninggal Akibat Serangan Jantung H-1 Pencoblosan
net
Ilustrasi.

digtara.com - Ketua Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara (KPPS) di Medan bernama Firman meninggal dunia. Ia meninggal akibat serangan jantung.

Baca Juga:

Firman merupakan Ketua KPPS di tempat pemungutan suara (TPS) 6 Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, Selasa (13/2/2026).

"Iya, Ketua KPPS di TPS 6 Kelurahan Babura meninggal dunia karena serangan jantung," kata Ketua KPU Medan Mutia Atiqah kepada SuaraSumut.id.

Dirinya mengatakan Firman meninggal dunia di rumahnya dan sedang tidak dalam bertugas. Namun demikian, pihaknya akan memperhatikan terkait santunan duka.

"Kita akan perhatikan," ujarnya.

Pihaknya juga telah menyiapkan pengganti Firman untuk memastikan proses pencoblosan berjalan lancar.

"Terkait kekosongan ada penggantinya, Pemilu tetap berjalan, pemungutan suara di TPS tetap berjalan," tukasnya.

Disclaimer:Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Ngeri! Ustaz di Medan Dibegal: Nyaris Dibacok, Motor Dirampas

Ngeri! Ustaz di Medan Dibegal: Nyaris Dibacok, Motor Dirampas

Viral! Pasien RSUD Pirngadi Medan Meninggal karena Tak Ada Obat

Viral! Pasien RSUD Pirngadi Medan Meninggal karena Tak Ada Obat

Pertandingan Futsal Terpaksa Ditunda Gegara Atap GOR Vanue PON XXI Sumut Bocor

Pertandingan Futsal Terpaksa Ditunda Gegara Atap GOR Vanue PON XXI Sumut Bocor

Balon Wakil Bupati Paluta Yusuf Pasaribu Minta Restu Ke Pesantren Raudhatul Hasanah Medan

Balon Wakil Bupati Paluta Yusuf Pasaribu Minta Restu Ke Pesantren Raudhatul Hasanah Medan

Pasutri di Medan Didakwa Palsukan Tanda Tangan, Rugikan Perusahaan Rp 583 Miliar

Pasutri di Medan Didakwa Palsukan Tanda Tangan, Rugikan Perusahaan Rp 583 Miliar

Bela Anaknya Yang Dibully, Guru di Medan Malah Jadi Tersangka

Bela Anaknya Yang Dibully, Guru di Medan Malah Jadi Tersangka

Komentar
Berita Terbaru