Berantas Mafia BBM, Polres Kupang Cek Sejumlah SPBU di Kabupaten Kupang

digtara.com - Mafia bahan bakar minyak (BBM) sering terjadi apalagi menjelang hari raya Idul fitri.

Baca Juga:

• Polres Rote Ndao Serahkan 15 Imigran Asal Bangladesh ke Imigrasi Kupang
• Keluarga Korban Pembacokan dengan Kapak Minta Pelaku Dihukum Maksimal
• Dijerat Dua Pasal, Pelaku Pembunuhan di Kupang Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Guna memberantas mafia BBM, anggota Unit Idik I Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Satreskrim Polres Kupang mendadak melakukan pengecekan sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah hukum Polres Kupang, Sabtu (30/3/2024) siang.

Pengecekan yang dilakukan merupakan sebuah langkah preventif pihak Polres Kupang guna menghindari terjadinya kecurangan yang dilakukan oknum tertentu yang bisa merugikan konsumen yang adalah masyarakat Kabupaten Kupang itu sendiri.

Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata menuturkan bahwa upaya Polri untuk memberantas mafia BBM yang dilakukan guna menjamin ketersediaan BBM menjelang hari Paskah dan Idul Fitri 1445 H.

"Kami lakukan upaya preventif terhadap berbagai kemungkinan yang terjadi pada setiap SPBU yang ada di Kabupaten Kupang agar menjamin ketersediaan BBM menjelang Paskah dan Idul Fitri 1445 Hijriah,: ujarnya, Senin (1/4/2024).

AKBP Agung juga menerapkan pola penyelidikan terselubung guna memantau setiap kecurangan yang terjadi.

Tim Idik I Sat Reskrim Polres Kupang dibawah pimpinan Kanit Idik I Satreskrim Polres Kupang, Ipda Muhammad Nampira melakukan pengecekan di SPBU Desa Tanah Merah dan Oebelo bersama beberapa personil Sat Reskrim Polres Kupang.

"Dari hasil pengecekan ini, tidak ditemukan adanya kecurangan yang dilakukan pihak SPBU," ujar Kapolres Kupang.

Stok BBM di kedua SPBU tersebut juga masih aman dan tidak ditemukan switch jumper pada dispenser yang tersedia pada kedua SPBU tersebut.

Kapolres juga memastikan kalau pasokan BBM hingga hari raya lebaran di Kabupaten Kupang aman dan tidak mengalami kendala.