Hujan Intensitas Tinggi di Kabupaten Sikka Sebabkan Abrasi dan Rusaknya Jalan Pantura

Baca Juga:

• Pungli di Lokasi Banjir, Tujuh Pemuda di Kabupaten Sikka Diamankan Polisi
• Air Hujan Jadi Andalan Air Minum bagi Warga 99 Desa pada Sembilan Kabupaten di NTT
• Remaja di Kabupaten Sikka Diperkosa di Kamar Hotel

Akibatnya, muncul abrasi dan jalan raya di wilayah pantai utara (Pantura) rusak serta nyaris putus. Akses jalan raya di wilayah Pantura yang merupakan jalan provinsi rusak serta nyaris putus di dusun Wailamun, Desa Wailamun, Kecamatan Talibura.

Kasubsektor Nebe, Aiptu Sadyanto dan Kanit Intelkam, Aipda Maleakhi Missa bersama anggota kemudian mendatangi lokasi abrasi dan jalan yang nyaris putus tersebut.

Polisi pun membantu warga yang menggunakan sepeda motor untuk bisa melewati jalan tersebut.

Polisi menghimbau untuk pengguna kendaraan bermotor agar jangan memaksakan untuk melewati jalan tersebut apabila arus gelombang lagi pasang dan selalu berhati-hati karena kondisi jalan dalam keadaan berlumpur dan licin.

Terkait abrasi tersebut terdapat dua titik lokasi jalan hampir putus di lokasi Trans Maumere - Larantuka (Jalan Provinsi ) yang melewati jalur Pantura dan yang menghubungkan dua desa dalam wilayah Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka dan wilayah Kabupaten Flores Timur Bagian Utara.

Kerusakan jalan hampir putus akibat abrasi di lokasi pertama sepanjang 22 meter dan lebar 3,60 meter. Sementara di lokasi kedua dengan lebar 3,50 meter dan panjang 18 meter.

Dua lokasi tersebut berada di dusun Wailamun, Desa Wailamun, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka. Jarak antara dua lokasi tersebut sekitar kurang lebih 200 meter dari lokasi pertama ke lokasi kedua.

Kendaraan roda empat dan roda enam untuk sementara tidak bisa melewati jalan tersebut karena kondisi jalan hampir putus, dan untuk sementara masih menunggu dari Dinas Pekerjaan umum Kabupaten Sikka untuk memperbaiki jalan tersebut.