Sabtu, 26 April 2025

Bela Ayah yang Hendak Ditebas oleh Pamannya, Pemuda di Kabupaten TTU Lempari Pamannya hingga Tewas

Imanuel Lodja - Kamis, 24 April 2025 13:16 WIB
Bela Ayah yang Hendak Ditebas oleh Pamannya, Pemuda di Kabupaten TTU Lempari Pamannya hingga Tewas
net
Ilustrasi.
digtara.com - Kasus penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia terjadi di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (22/4/2025) lalu.

Baca Juga:

Kasus ini terjadi di Desa Fatumtasa, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten TTU. Satu orang warna meninggal dunia karena dilempari batu.

Korban meninggal dunia Simon Senak Akoit (35) merupakan warga RT 009/RW 003, Desa Fatumtasa, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten TTU.

Ia dianiaya dengan batu oleh keponakannya sendiri Ignasius Loyala Akoit (26) yang juga warga RT 009/RW 003, Desa Fatumtasa, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten TTU.

Kapolres TTU, AKBP Eliana Papote melalui Kasi Humas Polres TTU, Iptu Wilco Mitang yang dikonfirmasi pada Kamis (24/4/2025) membenarkan kejadian ini.

"(Kasusnya) sedang kita tangani. Korban merupakan kakak kandung dari ayah pelaku," ujarnya.

Oktovianus Apu (52), kakak korban yang juga ayah dari pelaku dalam keterangannya kepada polisi mengaku kalau pada Selasa (22/4/2025) petang, Ia sedang mengkonsumsi minuman keras jenis sopi di rumahnya.

Saat itu, korban Simon Senak Akoit yang juga adik dari Oktovianus datang ke rumah Oktovianus dan menyuruh Oktovianus ke gunung Humus mencari lebah dan madu.

Karena hari sudah gelap dan malam, Oktovianus pun menolak sehingga korban marah dan menganiaya Oktovianus.

Oktovianus pun pulang ke rumah dan menceritakan kejadian tersebut kepada istrinya/ibu korban,Olivia Ase (50).

Saat Oktovianus sedang duduk di dalam lumpun nya (rumah lopo), korban datang dan muncul dari arah belakang. Ia membawa parang dan langsung memotong Oktovianus di bagian kepala.

Bersamaan dengan itu, pelaku Ignasius datang pasca mendapat telepon dari ibunya.

Ignasius pun tidak terima kalau ayahnya ditebas dengan parang. Ia pun mengambil batu dan melempari korban hingga korban terjatuh dengan luka di kepala.

Akibat lemparan tersebut, korban dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian perkara.

Pelaku sendiri mengakui perbuatannya saat diinterogasi polisi di Polsek Insana Utara maupun di Polres TTU.

Ia mengaku kalau pasca ayahnya dianiaya oleh korban yang juga pamannya, ia mendapat telepon dari adiknya, Avelina Petris Akoit.

Sang adik meminta pelaku datang ke rumah karena paman mereka Simon mau menganiaya orang tua mereka.

Pelaku yang baru tiba dari Fatuhao, Kecamatan Insana Fafinesu langsung ke rumah orang tuanya. Ia mendapati ayah dan ibunya sedang duduk bersama di lumbung dan lopo.

Dari ibunya, pelaku mendapat cerita kalau korban Simon hendak mengajak Oktovianus ke gunung untuk mengambil atau memanen madu.

Namun ajakan tersebut ditolak Oktovianus. Selain karena hari sudah malam dan gelap, oktovianus beralasan kalau ia sedang mabuk karena baru mengkonsumsi Miras.

Oktovianus menyarankan kepada korban agar mereka ke gunung pada keesokan harinya. Namun korban rupanya emosi dan marah sehingga memukuli Oktovianus yang juga ayah dari pelaku.

Korban pun datang ke rumah Oktovianus dari arah belakang rumah dengan membawa sebilah parang dan langsung mengejar Oktovianus kemudian langsung memotong dan mengenai bagian kepala.

Saat korban mau mengayunkan parang lagi, pelaku langsung mengambil batu dan melempar korban dan mengenai bagian kepala dan langsung jatuh.

Anggota Polsek Insana Utara dipimpin Kapolsubsektor Wini ke lokasi kejadian dan mendapati Simon tergeletak di rumah Oktovianus.

Kapolsek Insana Utara dan Tim Inafis Polres TTU juga ke lokasi kejadian. Setelah melakukan pemeriksaan luar dipastikan kalau korban sudah meninggal dunia.

Polisi pun melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Jenazah korban dibawa ke Puskesmas Wini untuk dilakukan visum mayat pada Rabu(23/4/2025) dini hari.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Aksinya Meresahkan Warga, Enam Pelaku Pencurian Diamankan Polsek Kota Lama

Aksinya Meresahkan Warga, Enam Pelaku Pencurian Diamankan Polsek Kota Lama

Warga TTU-NTT Tewas Tersengat Listrik

Warga TTU-NTT Tewas Tersengat Listrik

Pelaku Curanmor di Depan Alfamart Kefamenanu-TTU Dibekuk Polisi

Pelaku Curanmor di Depan Alfamart Kefamenanu-TTU Dibekuk Polisi

Perahu Terbalik Dihantam Gelombang saat Memancing, Lima Warga Kupang-NTT Ditemukan Selamat

Perahu Terbalik Dihantam Gelombang saat Memancing, Lima Warga Kupang-NTT Ditemukan Selamat

Satu Bocah di Sumba Timur Meninggal Dunia Tertimbun Tanah Longsor

Satu Bocah di Sumba Timur Meninggal Dunia Tertimbun Tanah Longsor

Tim Polairud Polda NTT dan Sejumlah Pihak Diberikan Penghargaan dalam Upaya Penyelamatan Kemanusiaan dari Bupati TTU

Tim Polairud Polda NTT dan Sejumlah Pihak Diberikan Penghargaan dalam Upaya Penyelamatan Kemanusiaan dari Bupati TTU

Komentar
Berita Terbaru