Gabungan Anti Mokondo Demo Lapas Binjai, Minta Pecat Oknum ASN Polsupas Yang Terlibat Kasus Asusila
Digtara.com – Aksi gabungan pemuda pemudi anti Mokondo meminta pecat oknum Pegawai Lapas Kelas II A Kota Binjai yang melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita berinisial IN (20), Rabu (22/02/2023).
Baca Juga:
Orartor Aksi, Oza Hasibuan mengatakan, orasi tersebut merupakan bentuk solidaritas dan dukungan kepada IN atas yang dialaminya oleh oknum pegawai Lapas Kelas IIA Binjai berinisial SS.
“Kami dilahirkan dari rahim seorang Ibu, wanita membesarkan kami. Maka dari itu kami turun kemari sebagai bentuk dukungan terhadap wanita yang dilecehkan oknum pegawai Lapas Kelas IIA Binjai,” cetus Oza yang juga Sekretaris PC IMM Kota Binjai, di depan Lapas Binjai.
Sikap yang telah dilakukan oknum pegawai lapas, menurut puluhan mahasiswa tidak mencerminkan sikap yang baik sebagai ASN.
“Dalam tuntuntan kami, meminta pelaku yang statusnya sudah tersangka untuk dipecat. Kemudian meminta Kapolres Binjai untuk menangkap tersangka. Kami juga meminta Ka Lapas untuk memcerminkan sikap terpuji di lingkungan Lapas Binjai,” ucapnya.
Sementara itu, Ka Lapas Binjai Theo Adrianus, dihadapan puluhan mahasiswa untuk bersama – sama menghormati dan mengkawal proses yang sedang berjalan.
“Adik – adik, saat ini prosesnya sedang berjalan. Kita hormati kasus hukum yang sedang berjalan,” ujar Theo.
Terkait pemecatan, Theo menuturkan prosesnya tidak mudah. Pemecatan juga memiliki prosedur yang berlaku.
“Tidak bisa pemecatan tanpa ada hukum dari pengadilan. Kami tidak melindungi oknum tersebut. Kami juga kecewa atas perbuatan oknum itu,” tegasnya.
Theo mengaku, mendukung netralitas dan tidak berkepihakan terhadap oknum tersebut. Bila memang benar terbukti, kata Theo pasti akan dipecat.