Selasa, 17 Desember 2024

Oknum ASN dan Satpam Rumah Sakit Jiwa Ngamuk, Rampas Kamera dan Ajak Jurnalis Berkelahi

- Selasa, 29 Juni 2021 06:36 WIB
Oknum ASN dan Satpam Rumah Sakit Jiwa Ngamuk, Rampas Kamera dan Ajak Jurnalis Berkelahi

digtara.com – Tindakan arogan dilakukan oknum ASN Rumah Sakit Jiwa Prof Ildrem terhadap jurnalis. Oknum tersebut mencoba merampas kamera yang digunakan untuk meliput.

Baca Juga:

Jurnalis yang mendapat tindakan arogansi tersebut merupakan fotografer Tribun Medan, Riski Cahyadi yang dilakukan oleh oknum ASN, Wahyu A Kaban.

Riski menceritakan, kejadian bermula saat ia bersama jurnalis lainnya usai meliput kegiatan vaksin yang dilakukan oleh RSJ di kawasan Jalan Tali Air No.21.

Saat hendak mau pulang, ia bersama rekannya ingin pulang dan tiba – tiba datang oknum ASN bernama Wahyu A Kaban sambil marah-marah dan melarang wartawan untuk meliput.

“Kami sudah mau pulang. Tiba-tiba dipanggil sama ASN itu sambil marah-marah mau minta rekaman dari kamera saya,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (29/6/2021).

Setelah itu, Riski yang mencoba merekam kejadian itu menggunakan handphone ingin di rampas oleh oknum ASN rumah sakit jiwa tersebut. Bahkan, ia juga sempat mengajak jurnalis untuk berkelahi.

“Handphone serta kamera saya mau dirampas dan mau diajak berkelahi,” ungkapnya.

Riski juga sempat mempertanyakan mengapa ia bersama rekan lainnya dilarang untuk meliput. Karena, ia merasa telah mendapat undangan dari pihak Rumah Sakit Jiwa Prof Ildrem untuk meliput kegiatan vaksin Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).

Tak lama kemudian, datang seorang pegawai RSJ untuk menenangkan situasi dengan menjelaskan bahwa kehadiran wartawan merupakan undangan untuk meliput.

Wahyu yang masih dalam keadaan marah akhirnya masuk ke dalam rumah sakit jiwa. Pihak RSJ kemudian mengucapkan permintaan maaf atas kejadian tidak mengenakkan tersebut.

Namun seorang satpam, Rahmad Tarigan malah kian bertindak arogan. Ia mengajak berkelahi para jurnalis saat akan hendak pergi keluar dari halaman rumah sakit jiwa.

Ia mencoba mengajak salah seorang jurnalis TVRI dengan mengutarakan nada marah.

“Sini ayok main kita. Lepas baju dinas mu,” ujar Rahmad.

Lalu tak lama kemudian datang salah seorang rekan Satpamnya mencoba menenangkan dan meminta maaf atas kejadian itu.

 

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru